"Cinta seorang ibu, adalah cinta paling tulus dan murni yang pernah ada."
~A Mother's Love.
..
Versi lengkap dari short fanfic A Mother's Love.
Huang Renjun - [Sub]
Na Jaemin - [Dom]
JaemRenSung ft. Minhee
⚠️🔞
JaemRenSung area, yang tidak suka bol...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.. Chapter 04 Open. "Without you, i lost my way."
"Aku takut, semakin aku melihat renjun, bayangan dia pergi meninggalkanku semakin besar." ~Na Jaemin.
..
Srak...
Brak...
Jaemin melempar asal berkas-berkas yang ada diatas meja, jemari jaemin meremat kuat rambutnya, nafas jaemin pun terdengar memburu. Berantakan, dia merasakan hidupnya berantakan. Sulit, jaemin benar-benar merasakan kesulitan yang menerpa begitu kencang. Enam bulan, selama itu dirinya seakan kehilangan arah. Apa pun yang jaemin kerjakan, tidak membuahkan hasil sesuai dengan yang dia inginkan. Tugas akhir miliknya, yang harus selesai dalam dua bulan kedepan, tidak ada progres sama sekali. Jaemin, dia bahkan sudah mundur satu semester dari waktu seharusnya dia lulus.
Tidak hanya pada pendidikan, pekerjaannya dengan sang ayah pun juga banyak sekali kesalahan. Beberapa hari lalu, jaemin bahkan membuat kesalahan pada pekerjaan yang begitu mudah, membuat taeyong pusing bukan main akan sikap jaemin yang sangat berubah drastis. Jaemin, dia tidak tau apa yang harus dia lakukan. Dia tidak tau mana yang harus dia kerjakan terlebih dahulu, semua seakan buntu, dan tidak ada yang menuntunnya untuk keluar dari sana.
Srak...
Jaemin bangkit dari duduknya, kemudian dia melangkah keluar dari kamar. Ketika dia menuruni anak tangga, manik jaemin dapat melihat sang ibu yang tengah menenangkan putra kecilnya dan renjun. Bayi berusia enam bulan itu tengah menangis kencang, akibat efek samping imunisasi siang tadi. Jaemin menatap tidak perduli pada keduanya, dia tetap melangkah keluar dari rumah. Ya, jaemin bahkan tidak pernah menyentuh anak yang diberi nama na jisung itu. Dan selama enam bulan ini, taeyong yang sering menemani renjun dirumah sakit, bukan jaemin. Terakhir kali dia melihat renjun, adalah ketika jisung dilahirkan, saat sang istri dinyatakan koma.
Jaemin melajukan kendaraannya kesuatu tempat, pandangan jaemin begitu datar. Sebuah ekspresi wajah yang tidak pernah ada selama dia hidup, terlebih ketika ada renjun disampingnya. Tetapi kini, ekspresi itu lah yang selalu jaemin tampilkan didepan semua orang. Hingga selang beberapa saat kemudian, jaemin sampai ditempat tujuannya, yaitu sebuah club malam. Setelah memarkirkan mobil, jaemin melangkah kedalam tempat yang bahkan baru pertama kali dia sambangi itu. Terlihat riuhnya orang-orang, diiringi suara musik yang begitu kencang. Jaemin melimpir kesudut tempat, menunggu minuman yang dia pesan. Dan selang beberapa saat kemudian, seorang pramutama membawakan pesanan milik jaemin, beberapa botol wine yang bisa dibilang cukup mahal.
Jaemin menenggak minuman tersebut, berharap penatnya turut hilang. Hampir dua jam dia berada disana, bahkan terlihat kesadaran jaemin yang terkikis berkurang. Perlahan ada seorang wanita cantik mendekat pada jaemin, dia langsung mendudukan dirinya disamping jaemin, dan mulai menggoda dominant tampan itu. Jaemin sedikit menolehkan wajahnya, menatap sosok itu dengan lekat, dengan diiringi seringai diwajah tampannya.