AML : 13 [New Chapter - BonChap]

4.3K 348 20
                                    

Capter 13 Open

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Capter 13 Open.
"Be happy, not because everything is good. But, because you can see the good in everything."

"Terimakasih, karna sudah bertahan, dan menerimaku kembali disisimu."
~Na Jisung.

..

Satu bulan kemudian.

Jisung terbangun dari tidurnya, dominant tampan itu merenggangkan tubuh, sambil terduduk disisi ranjang miliknya. Setelah itu, jisung melirik jam yang terpajang didinding, dan jarum jam menunjukan pukul lima lewat tiga puluh menit. Jisung langsung bergegas menuju kamar mandi, setelah sebelumnya, dia mengambil handuk dijemuran kecil tepat didepan kamar mandinya. Hingga selang beberapa saat kemudian, dia keluar dari dalam sana, lalu bersiap dengan seragam sekolahnya.

"Aku membutuhkan bunda."
Gumam jisung, dengan senyum cerah diwajahnya, sambil menatap lekat dasi yang tengah dia pegang.

Setelah berucap demikian, jisung mengambil tas sekolahnya, dan bergegas turun menuju tempat dimana dia bisa menemukan renjun. Hingga ketika jisung sudah sampai dipijakan anak tangga terakhir, manik kelamnya menemukan sosok yang memang dia cari. Renjun, bunda cantiknya itu tengah berkutat dengan peralatan dapur. Bahkan tubuh mungil itu, dengan gesit bergerak kesana kemari, menata makanan yang telah siap diatas meja makan.

Jisung terdiam selama beberapa saat, dia hanya memandangi renjun, dari tempatnya berdiri. Hati jisung menghangat, rasa bahagia menyeruak begitu besar didalam dirinya. Karna kini, apa yang dia harapkan telah terkabul. Berkumpul bersama orang tuanya, sebagai anak mereka, bukan sosok orang lain yang menumpang lagi. Jisung, sekarang dia bisa memanggil renjun dengan sebutan bunda sebanyak yang dia inginkan. Dia juga bisa memeluk renjun, selama apapun yang dia mau. Karna renjun adalah bundanya, ibunya yang begitu dia cintai.

"Jie, sedang apa disitu?."
Panggil renjun lembut, setelah dia melihat ada sang anak dibelakangnya. Membuat jisung tersadar, dan mendekat padanya.

"Aku membutuhkan bundaku."
Jawab jisung, sambil menunjukan dasi miliknya pada renjun. Dimana hal itu, sukses membuat renjun terkekeh, dan langsung mengambil dasi tersebut dari tangan jisung.

"Mendekat lah, bunda akan pasangkan."
Ucap renjun, membuat jisung tersenyum lebar, dan semakin mendekatkan tubuhnya pada sang ibu.

"Apa boleh anak tampan bunda ini merunduk sedikit?, kau terlalu tinggi untuk bunda nak."
Lanjut renjun, dan kini sukses membuat jisung tertawa. Tetapi, anak itu langsung merundukan sedikit tubuhnya.

Perlahan renjun mulai memasangkan dasi dileher jisung, submissive berusia tiga puluh tahunan tersebut begitu fokus dengan kegiatannya. Jisung terus memandangi wajah cantik sang ibu, yang bahkan semakin cantik ketika dilihat dari dekat. Wajah ayu yang begitu lembut, dengan rasa kasih yang seluas samudera. Hingga beberapa saat kemudian, sesi memasang dasi jisung selesai.

A Mother's Love ~ [JaemRen] || Complete✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang