AML : 06 [Rejection]

2.8K 294 29
                                    

Chapter 06 Open

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..
Chapter 06 Open.
"He was blinded, by his hatred."

"Aku akan sangat bahagia, jika bu heejin yang menjadi ibuku, bukan monster itu."
~Na Jisung.

..

Jisung berlari menaiki tangga dengan tergesa, bahkan dia sama sekali tidak menyapa sang nenek yang berada diruang keluarga. Dia bergegas menuju kamar, tanpa memperdulikan apa yang ada dihadapannya.

Brak...

Ceklek...

Bantingan pintu terdengar, disertai suara putaran kunci yang mengiringi. Ketika jisung sampai didalam kamar, dia langsung mendudukan dirinya diatas ranjang, dengan wajah kesal yang tercetak jelas dari dominant berusia tiga belas tahun tersebut.

"Aku benci dia, aku benci monster itu."
Lirih jisung, sambil mengepal kedua tangannya erat-erat.

..

Flashback.

Jisung berjalan keluar kelas, dengan ransel yang dia bawa dipunggungnya. Sepanjang perjalanan jisung hanya terdiam, tidak memperdulikan sekitarnya. Hingga ketika dia nyaris menuju parkiran, tempat dimana sang sopir biasa menunggu, terlihat dua orang senior jisung di JHS.

"Wow, anak sial ini mau pulang rupanya?."
Ucap satu dari dua orang tersebut, membuat jisung hanya melirik sekilas, tanpa berniat untuk menimpali.

Grep...

Lengan jisung dicekal, karna dia hanya melewati kedua orang tersebut tanpa merespon.

"Dasar tidak sopan."
Ucap senior jisung lagi, membuat jisung kini menatap nyalang padanya.

"Tentu saja dia tidak tau sopan santun, dia kan tidak didik oleh ibunya."
Balas satu orang lainnya, membuat keduanya kini tertawa bersama.

"Ah iya, dia bahkan membuat ibunya tidak bisa bangun kan?."
Jawab orang tersebut, atas ucapan temannya, membuat jisung mengepal jemarinya kuat.

Bugh...

"Berhenti berbicara omong kosong."
Ucap jisung, setelah memukul senior yang mencekal tangannya.

Bugh...

"Dasar anak pembawa sial."
Jawab teman senior yang jisung pukul, sambil membalas pukulan jisung pada temannya. Membuat jisung oleng, dan tersungkur dilantai.

Orang itu kembali mendekat pada jisung, kemudian menarik kerah kemeja jisung, setelah membatu temannya bangun terlebih dahulu. Dan, ketika orang itu nyaris kembali memberikan pukulan pada jisung, seorang penjaga sekolah mendekat pada mereka. Membuat kedua senior jisung berlari, dan meninggalkan jisung sendirian disana.

A Mother's Love ~ [JaemRen] || Complete✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang