Zy Atala gadis tempramen dengan kesabaran setipis tissue, berumur delapan belas tahun dengan raut tanpa ekspresi yang bertransmigrasi ke tubuh anak perempuan berusia enam tahun yang ekspresif dan cerewet bernama Zalea Alarick Willson.
start april 20...
disinilah Atala berada, di taman belakang dengan tanaman yang asri disini. Ia membawa pensil, penghapus, serta kertas yang dibagikan tadi.
ia menulis apapun yang ia lihat.
list apapun yang kita lihat (belajar menulis)
1. bunga 2. daun 3. semut 4. kupu2 5. langit 6. tanah 7. sayuran 8. pohon 9. kursi panjang 10.
"ganjil, kurang satu." Atala menatap sekitar, apa yang belum ia tulis.
Atala merasakan bulu menempel di kaki nya, ia menunduk lalu berjalan mundur. "Anjing!" pekik nya kaget.
"itu kucing woi bukan anjeng." sahut salah satu teman sekelas Alea yang berada di dekat nya.
Atala menetralkan degub jantung nya. "Hm, bawa pergi sana." Atala mengkode anak perempuan itu membawa pergi kucing yang rebahan di depan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
anak perempuan itu mengerjap, kemudian mengangguk. Ia menggendong kucing manis itu. Anak perempuan bernama lengkap Ailya Violette itu malah memberikan kucing tersebut pada Atala.
"sialan! jauh jauh sono lo!" ucap Atala pelan dengan penuh tekanan pada anak perempuan jahanam di depan nya.
Aily terkekeh lucu, ia menjauhkan kucing tersebut. Lalu menoleh pada Atala. "Udah gue duga, lo sama kaya gue." Aily berbisik.
Atala terdiam, ia menatap Aily yang tersenyum lebar ke arah nya.
"maksud nya?"
"masa lo gak paham paham sih? emang ada ya.. anak sekecil gue dan lo kaya gini." ujar Aily.
"kaya gini?" Atala menaikan sebelah alis nya. Kemudian mengangguk pelan.
"oh.. lo juga salah ditempatin raga?" Atala menatap Aily tanpa ekspresi.
"ini nama nya bukan salah nempatin raga, ini disengaja. Gak ada kesalahan, dan ini nama nya Transmigrasi." ujar Aily.
"lo harus lupain tentang kehidupan lo sebagai Zy Atala, sekarang lo itu adalah Alea." ujar Aily saat Atala terdiam.
"hm, gampang sih. Lagian gak ada yang menarik di dunia sebelum nya selain baku hantam." Atala terkekeh kecil.
"lo percaya nggak kalo di dunia ini gak ada kehidupan lo yang dulu? maksud gue.. kita sekarang hidup di dunia yang berbeda. Kaya.. emm, apa ya.. kaya Copy an dunia sebelum nya lah inti nya." ujar Aily.
