1.Kembali Ke Masa lalu

1.6K 98 4
                                    

Hari ini memang cerah, namun tidak dengan hati seorang remaja Perempuan yang kini tengah duduk menikmati sunset.

Matanya memang terus menatap matahari yang mulai tenggelam. Namun pikirannya tengah kalut dengan masa lalunya.

Ia menghela napas panjang " ini kah hukuman dari Mu Tuhan? Karena aku telah mengingkari janji yang aku buat dulu dengan para sahabat ku"

Matahari telah tenggelam sempurna. Digantikan dengan bulan dan bintang.
Mata adel menerawang ke atas sana, melihat bintang yang mulai bermunculan.

"gue mau ikut kalian aja ya?? Supaya kita bisa bareng-bareng lagi" air mata adel luruh.

"andaikan waktu itu gue ikut. Pasti kita akan tiada bersama. Lebih baik seperti itu, dari pada gue harus sendiri disini"

Adel menoleh, terlihat bahwa kereta akan segera melintas.

"maafin aku Tuhan!! Maafin aku juga JMT!!! " ia berlari ke arah rel. Dan bertepatan dengan itu, kereta melintas dengan cepat.

plak

"woi nyet bangun ege!!! "

"eungg" adel mengerjapkan matanya beberapa kali. Lalu ia melihat ke arah sekitar.

Mata nya membulat sempurna
"j-jmt?? Kok bisa!?" ia mengedarkan pandangannya. Ia juga melihat tubuhnya yang masih utuh. Seharusnya tubuh itu telah hancur saat tertabrak kereta tadi. Namun apa ini!!? Dan bagaimana bisa ia mengenakan seragam SMA nya dulu!!

"bisa apaan sih? Gak jelas lo!! Cuci muka sana, jan molor mulu makanya!! " oniel menempeleng kepala adel.

"kalian kan udah ga ada. Gimana bisa gini!! " ia berlari keluar kelas. menghiraukan para sahabatnya yang berteriak memanggil namanya.

Ia mengusap keringat yang hampir jatuh dari dagunya. Kini ia sudah berada di luar kawasan sekolah.

"gimana bisa?? Seharusnya gue kan udah mati. Dan gimana mereka bisa hidup kembali?? " ia mendudukan diri di trotoar sambil menetralkan napasnya.

Deg

"gue balik ke masa lalu?? " dia mulai mengamati setiap lekuk tubuhnya, lalu merogoh saku. Mencari ponsel yang selalu ia bawa dulu.

"fiks gue balik ke masa lalu! Buktinya rambut gue masih panjang. Dan gue pake seragam SMA" ia kembali berdiri, berjalan menuju warung yang berada di seberang jalan.

"permisi bu.. Mau nanya ini tahun berapa ya?? "

"masih muda kok udah pikun sih dek!! Ini tahun 2019 masa tahun aja pake lupa!? "

"makasih ya bu" adel pergi dari sana. Ia memutuskan untuk kembali ke sekolahan nya.

"woi lo dari mana aja del!! Kita cariin dari tadi!" ucap mira berkacak pinggang.

Adel menatap satu persatu sahabatnya. Sungguh ia sangat merindukan mereka. Kepergian mereka dulu, bagaikan sebuah petir yang menyambar.

Adel berjalan mendekati mereka. Lalu di peluknya para sahabatnya itu.

"lu kenapa sih!! Ini sesek adel!! " flora meronta karena pelukan dari adel sungguh erat.

"kesurupan nih anak!! " celetuk olla.

"Asstagfirullah panggil pak ustad sekarang juga!! " teriak lulu.

"lo mau gue kehabisan napas hah!!? " mira mencubit lengan adel. Dan akhirnya adel melepas pelukan itu.

"HUAHH akhirnya gue bisa bernapas lega!! " oniel mendongakan kepalanya, menghirup napas sebanyak mungkin.

Hiks

You Know JMT? [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang