Lalisa [END]

17

Sudah hampir satu bulan Yoona tidak kembali kerumah. Komunikasi mereka lancar walaupun melalui via telpon, ada sedikit kemacetan di komukasi karna putri bungsu keluarga Kim itu sedang merajuk yang mengakibatkan tidak mau bicara kepada orangtuanya. Sudah lebih satu minggu ini juga Jennie dibuat kualahan akibat Lisa yang banyak sekali tingkahnya.

"Sudahlah Jen biarin aja, lagian Lili juga kerja di tempat gue, aman banyak yang jaganya" Jisoo

"Nggak, lo juga kk udah tau adik sendiri yang kerja lo pulangin dia malem-malem gila ya lo" Jennie

"Pliss deh Jen setiap hari kita ributin hal ini, selama dia kerja tempat gue ngga kenapa-kenapa kan dia, apalagi sih yang harus di ributin" Kesal Jisoo

"Emank harus dia kenapa-kenapa dulu gitu? ya setidaknya lo toleransi lah kk, kerja sih kerja tapi inget dia adek lo" Jennie

"Sudahlah apa yang perlu di ributin sih ini kamuan Lili sendiri ja...." Lisa

"DIEM" 2J

"Kamu tu ya bisa nggak fokus kuliah aja nggak usah aneh-aneh, kalo nggak mau uang dari bapak emak lo yaudah pake uang kk, nggak usah banyak alesan inilah itulah, gue kerja tenang nggak ada campur tangan mak bapak lo" Jennie

"Mau loh ngomel sampe si Leo brojol anaknya juga nggak bakal nurut nih anak, lo tenang aja Jen disana aman dia di anter jemput oleh orang suruhan gue" Jisoo

"Leo jantan kk Chu" Sahut Rose sedari diam

"Oh iya lupa lagian tuh perut kucing kayak mau meledak jadi gue kira dia bunting" Jisoo

"Kk Chuuuu" Rengek Lisa

"Sowwy adik tercintah" Jisoo

"Nini boleh nggak" Lisa

"Target kamu apa hah! mau apa rumah, mobil, motor, apartemen, hotel gue beliin nggak perlu kerja-kerja kayak orang susah" Jennie

"Ntar dia minta beli motor nangess" Jisoo

"Diem nggak lo, cukup ya kemarin-kemarin gue ngalah ngebiarin dia kerja tempat lo, hari ini gue nggak mau ngalah dan nggak akan luluh dengan kata-kata manis lo Kim Jisoo" Jennie

"Ah masa' sih lo nggak luluh sama kata-kata manis gue Jen, yang bener aja bentar lagi juga nurut lo kek anjing" Jisoo

"Bangsat lo" Jennie

"LALISAAAAAA BALIK NGGAK LO ANJING" Teriak Jennie, saat melihat Lisa mengambill kesempatan dalam kesempitan untuk kabur. Saat Jennie ingin mengejarnya Jisoo langsung menahan Jennie

"Lepas nggak lo! nggak sudi gue di peluk-peluk manusia kayak lo" Jennie

"Gue kangen manja-manjaan sama lo deh Jen" Jisoo

"GUE NGGAK, ROJE BISA-BISANYA LO DIEM AJA HAH ADEK LO KABUR ANJENG KEJER GOBLOK" Jennie

"Udahlah kk biarin aja ini juga hari terkhir dia kan besok Mommy pulang" Rose

"BANGSAT LO SEMUA KALO DIA KENAPA-KENAPA GUE NGGAK IKUT CAMPUR" Ucap Jennie lalu pergi 

"Lo sih kk" Rose

"Kok gue sih, ini tuh Lisa sendiri yang mau" Jisoo

"Tapi lo senengkan" Rose

"Iyalah, semenjak Lisa kerja disitu penghasilan gue berkali-kali lipat, tau kan restaurant gue udah rame tambah rame. Nah maka dari itu sebelum nyokap sama bokap pulang kita harus memanfaatkan adik kita yang bisa di andalkan" Jisoo

"Bener kata kk Jen udah gila lo kk" Rose

"Gila-gila gini kk loh Chi" Ucap Jisoo membuat Rose memutar bola matanya