"HUWAAAAA MOMMYYYYYYYYYY" Lisa
Yoona yang mendengar teriakan Lisa, ia langsung menatap tajam anak sulungnya itu
"Hehehe" Jisoo menggaruk tekuknya yang tak gatal
Lisa menghampiri Yoona dengan kaki yang di hentak-hentakkan dan Aeri yang mengikutinya
"Kenapa teriak-teriak?" Tanya Yoona, Lisa tak menghiraukannya ia langsung berjalan menuju Jisoo
"YAKKKK SAKITTT LEPAS NGGAK LEPASSSS" Teriak Jisoo saat Lisa menjambak rambutnya bahkan sampai tubuhnya terseret
Bukan satu kali dua kali seperti ini, anak sulung dan bungsu Yoona ini hampir setiap hari ribut, mau marah ke anak bungsunya tapi anak sulung yang mulai, mau marah ke anak sulung tapi si bungsu kasar, serba salah terkadang ia frustasi sendiri anaknya itu nggak bisa ditegur
"Mommy tolongin Chu Mom" Rengek Jisoo
"Nggak usah ngadu, Lili kan udah bilang jangan dimakan kenapa kk makan hah! Kk nggak denger? Kk nggak punya telinga!!" Lisa menangkup wajah Jisoo geram
"Lalisa Mommy marah ya" Yoona
"Mommy sakittt" Rengek Jisoo ia langsung menghampiri Yoona
"Sakit Momm" Jisoo memeluk Yoona
"Mommy gosokin, makanya jangan jahil nak" Yoona
"Kk chu yang salah Mommy" Ucap Lisa dengan mata berkaca-kaca ia merasa terabaikan
"Mommm" Lisa yang tak mau kalah, ia segera menarik baju Jisoo agar lepas dari Yoona
"Mommyyyy" Jisoo
"Mommy nya Lili!" Lisa segera memeluk Yoona
"Mommy nya kk Chu!" Jisoo
"Mommy nggak mau ya punya anak yang tangannya enteng banget" Ucap Yoona saat melihat Lisa ingin memukul Jisoo
"Kk Chu duluan makan permen adek, kenapa adek yang di marahin, Mommy nggak sayang adek lagi" Lisa
"Siapa yang ngebolehin beli permen?" Yoona
"Adek beli buat Ochi, kenapa kk Chu yang makan? kenapa adek yang dimarahin?" Lisa membelakangi Yoona yang otomatis berhadapan dengan Jisoo, Jisoo yang pada dasarnya jahil, ia melihat Lisa yang dimarahin dengan segera ia meledek Lisa dengan Muka konyolnya
"Kenapa kasar sama kk, Mommy nggak pernah ngajarin adek kayak gitu, udah berapa kali Mommy bilang tangannya jangan enteng, kk Chu itu kk adek, adek bilang kk Chu nggak punya telinga, sekarang Mommy tanya adek punya telinga nggak? Ke....." Belum selesai Yoona berbicara Lisa sudah pergi duluan
"Hei mau kemana, nggak sopan main pergi gitu aja" Yoona namun tak di hiraukan oleh Lisa
"Nangis Mom" Jisoo, Yoona menghela nafasnya
"Kamu juga ya Chu, kalo dia bilang jangan jangan, ini tetep aja di lakuin, udah tau adeknya mudah marah cengeng tetep aja jahil" Jisoo
"Seru tau Mom" Jisoo
"Seru seru kepala bapakmu" Yoona kepalang kesal
"Ya berarti kepala Daddy dong" Jisoo
"Pantes ya Lili suka marah sama kamu, wajar orang kamu nya gini" Yoona
"Adek aduin hiks hiks" Lisa berjalan dengan muka merah karna menangis, dan menggendong leo dengan sebelah tangannya
"Mau kemana dek" Yoona dan Jisoo, namun tak di hiraukan oleh Lisa
"Kk Chu minta maaf dek, kita beli lagi ya permennya" Jisoo menahan tangan Lisa
"Nggak mau hiks hiks adek aduin semuanya adek aduin ke Daddy hempphh hemphh" Lisa berusaha melepaskan tangannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa [END]
Historia CortaTak pandai merangkai kata-kata Ceritanya juga gajelas Yang mau baca silahkan kalau nggak juga gpp Mohon untuk dihargai kalau nggak suka bisa langsung di skip *Cuma cerita random, cerita ini fokus ke Lisa* Maaf jika ada kesamaan tokoh🙏