Hari ini lisa sedang bersantai di dalam kamarnya, setalah menjalankan ospek ia diberi waktu istirahat selama 1 hari dan besok ia mulai memasuki aktivitas belajar. Sampai saat ini lisa mendiami kakak ke 3 nya itu, bukan di hari pertama saja Rose mengatur nya tetapi selama ospek juga Lisa hanya bisa pasrah terhadap kakaknya yang menurutnya terlalu berlebih-lebihan
"Lili" panggil Jennie yang baru saja masuk ke kamar lisa
"Iya nini?" Lisa
"Turun yuk kita makan" Ajak Jennie
"Nini duluan aja nanti Lili nyusul" Lisa
"Masih berantem sama Ochi?" Tanya Jennie lalu menghampiri adikknya
"Nggak" Jawab Lisa yang di balas kekehan oleh Jennie, ia tau betul sifat adiknya ini
"Dengerin kakak" Ucap Jennie sambil mengarahkan muka lisa menghadap dirinya.Jika Jennie sudah menyebut dirinya kakak buka Nini berarti saat ini ia lagi serius
"Kakak tau Lisa belum baikan sama Ochi, dan kakak ga akan pernah ngelarang Lisa untuk marah kesiapapun karna semuanya berhak marah kalau ia tak menyetujui pendapat orang itu. Tapi Lisa harus tau dulu tujuan orang itu kalau demi kebaikan kita kenapa kita harus marah yakan?(dibalas anggukan oleh lisa) ya mungkin menurut Lisa Ochi terlalu berlebihan nggak ngebolehin Lisa ini itu tapi asal Lisa tau tujuan Ochi itu baik dia nggak mau adiknya kepanasan, cape, sakit, dan lain². Coba Lisa pikir hari pertama ospek Lisa dijemur waktu pulang sekolah Lisa sakit, besoknya Lisa masih bisa ikut ospek?(dibalas gelengan oleh Lisa) berarti ada manfaatnya nya untuk Lisa. Lisa tau sendiri kalau Lisa itu gabisa cape gabisa kepanasan. Setiap Lisa cape pasti ujung-ujungnya sakit nah Ochi gamau itu makanya Ochi selalu ngelarang Lisa ini itu walaupun itu berlebihan menurut Lisa" Nasehat Jennie panjang lebar
"Iya, Lisa tau tapi gimana sama temen Lisa kalau Lisa pulang mereka nggak pulang itu nggak adil" Ucap Lisa
Jennie menghela nafasnya, ini yang ia nggak suka terhadap adik bungsunya suka ngeyel
"Lisa tau nggak kalau Lisa itu adik yang paling di tunggu oleh Ochi, kakak cerita ya" Jennie
Flashback on
"Mommy di dalam pelut mommy ada dedeknya?" Rose
"Iya, Ochi mau punya adikkan?" Yoona
"MAUUU" Jawab Rose dengan semangat 45
"Mommy apa dedeknya bisa belnafas di pelut mommy?kalau tidak bisa kelual kan saja mom kasihan dedeknya" Rose
"Bisa sayang, Ochi ga perlu khawatir dedeknya di dalam perut mommy baik baik aja, adiknya sekarang belum bisa keluar karna baru 5 bulan sayang kita tunggu 4 bulan lagi ya nanti dedeknya Ochi bakal keluar" Jelas Yoona yang di balas anggukan oleh Rose seolah mengerti padahal tidak
"Adik Ochi pelempuan kan?" Rose
"Adik Ochi laki-laki, waktu kk chu ikut ke dokter, dokter bilang bayinya laki-laki yakan mom?" Jawab Jisoo yang dari tadi mendengar ocehan adiknya, ia sedang menonton film kartun bersama Jennie jangan tanya Jennie kenapa tidak bersuara karna ia sedang fokus menonton film kucing dan tikus yang sedang kejar-kejaran
"Tapi Ochi maunya pelempuan sepelti adik temen ochi" Jelas Rose
"Denger mommy, mau adiknya perempuan atau laki-laki Ochi harus terima yang penting Ochi punya adikkan?" Ucap Yoona dibalas anggukan oleh Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa [END]
Short StoryTak pandai merangkai kata-kata Ceritanya juga gajelas Yang mau baca silahkan kalau nggak juga gpp Mohon untuk dihargai kalau nggak suka bisa langsung di skip *Cuma cerita random, cerita ini fokus ke Lisa* Maaf jika ada kesamaan tokoh🙏