"MOMMYYYY KK CHU DORONG ADEKKK KE KOLAM MOMMM!" Teriak Lisa saat Jisoo mendorongnya ke kolam renang
"Halah sok-sokan ngadu bilang aja seneng" Ledek Jisoo
"Ish nggak, kalo di marahin bilang kk Chu yang dorong" Kesal Lisa
"Yodah naik kalo gitu" Jisoo
"Nggak mau" Lisa
"Nah kan ngambil kesempatan dalam kesempitan kamu" Jisoo
"LALISA MOMMY BILANG NGGAK, KENAPA MASIH NYEBUR" Teriak Yoona saat melihat Lisa sudah berada di tengah kolam
"Kk Chu Mom dorong-dorong" Adu Lisa
"Jisoo!" Yoona
"Gemes Chu Mom, dari tadi Lili masukin kakinya terus turun sampai paha naik lagi gitu terus, ya karna Chu baik sekalian di ceburin" Jisoo
"Naik nggak!" Yoona melototkan Lisa yang masih di tengah-tengah kolam
"Tanggung Mom udah basah juga" Rengek Lisa
"Pilih mau naik atau sendal Mommy melayang hm" Ucap Yoona dengan senyum mematikan
"Mommy mah, sakali aja Mom pyisssss" Lisa
"Eh iya iya ini adek naik kok" Lisa dengan cepat ke pinggir kolam yang jauh dari Yoona, saat melihat Yoona ingin melempar sendal kearah dirinya
"Kearah sini, nggak ada yang suruh kesana" Yoona
"Nggak boleh marah tapi" Melas Lisa
"Mommy hitung sampai tiga kalo nggak kesini jangan salahin Mommy yaaa" Ucap Yoona selembut mungkin
"Gara-gara kk Chu tuh nyeburin adek" Kesal Lisa sambil berjalan kearah Yoona, berjalan? Ya berjalan didalam air jika berenang Lisa khawatir akan terjadi gempa akibat raungan sang ibunda
"Dih, kamu aja tadi kk suruh naik nggak mau yang ada makin ketengah, nggak ada ya orang nyeburin sampe ke tengah sana" Jisoo tak terima lalu ia pergi dari sana, sebelum pergi dia meledek Lisa terlebih dahulu
"Mo...." Ucapan Lisa terpotong
"Cepetan!" Yoona
"Susah Mommy jalannya, berenang boleh?" Lisa
"1" Bukannya menjawab Yoona malah menghitung yang membuat Lisa dengan cepat menghampirinya
Dengan susah payah Lisa menghampiri Yoona, akibat luas kolam renang, akhirnya putri bungsu itu sampai tujuan dengan tidak selamat, karena waktu ia berdiri di hadapan Yoona, dengan tega nya sang ibunda memukul pantatnya yang tak bersalah
"Sakit Momm" Rengek Lisa tak dihiraukan oleh Yoona
"Chi adek mu Chi bukannya siap-siap ke kampus malah nyebur" Yoona, Rose melototkan matanya kearah lisa yang berjalan di belakang Yoona dengan tangan yang masih menggosok pantatnya, Lebay? Ya emank selebay itu si Lisa, Yoona mana tega ngegeplak anaknya dengan kuat dasar Lisa nya aja yang caper biar sang ibunda merasa bersalah xixi
"Kk Chu yang dorong Chi" Beritahu Lisa sebelum kk ketiga nya itu mengeluarkan ceramah
Jisoo yang merasa namanya di panggil pun menoleh kearah sumber suara
"Iyekehhh macam tak betul pun" Ledek Jisoo
"Idiot" Ucap Lisa santai
"Bagus banget mulutnya hm siapa yang ngajarin hah" Yoona meremat mulut Lisa dengan tangannya
"Terus Mom terus" Bahagia Jisoo
"Emm emm" Lisa menggoyangkan kedua tangannya kearah Rose dengan maksud meminta pertolongan, Rose hanya memutar bole matanya tanpa memperdulikan Lisa ia melanjutkan menonton film dengan Jisoo
"Sakit ih" Rajuk Lisa saat Yoona melepaskan tangannya dari bibir montok Lisa
"Mandi sana" Usir Yoona
"Temeninnnnn" Lisa
"Manja" Jisoo
"Biarin, iri ya" Lisa
"Dih anak sisaan sombong" Jisoo
"Ih nggak ya, Mom kk Chu mulutnya gitu" Lisa
"Mandi Kim Lalisa anak kesayangannya bapak Siwonnnn" Yoona
"Temenin!" Lisa
"Nggak usah Mom, biarin dia sendiri biar di culik sama penunggu kamar mandi" Jisoo
Plakk
"Astaga kagak ada harga dirinya gue jadi kk, geplak sana sini" Protes Jisoo saat Rose memukul pahanya
"Yak Mommy jangan tarik-tarik adek kasih tau Daddy nanti!" Lisa
------------------------------------------------------
"Cepetan Ochi udah ngamuk di bawah" Yoona
"Nggak ngampus Mom" Lisa
"Enak aja" Yoona
"Hari ini ajaa" Lisa
"Yodah tinggal telpon Nini" Yoona
"Ish iya iya nih ngampus" Lisa mengambil tas nya dengan kesal lalu meninggalkan Yoona
-
"Lama" Ketus Rose
"Ya kan dia anak sisaan Rose,tenaganya juga sisaan,jadinya ya gitu apa apa kayak siput" Jisoo, mendengar ucapan Jisoo Lisa ingin melempar sepatu yang ada di tangannya
"Ihhh kenapa sih" Kesal Lisa, ia menolehkan kepalanya kebelakang, saat merasa ada yang menahan sepatu yang ingin di lemparnya
"Mau apa?" Tanya Yoona
"Kk Chu mulutnya tuh, nggak suka adek digituin" Lisa
"Jisoo kamu ya Mommy perhatiin mulutnya makin kesana makin kesini, kalo adeknya belum nangis belum mau berhenti......" Yoona mengomel sepanjang jalan
Melihat Jisoo yang dimarahin, Lisa meledek Jisoo dengan muka yang di jelek²kan lidah yang di keluarkan, badan di goyang²kan dan berbagai ekspresi yang ia keluarkan, Rose yang melihat Lisa hanya bisa geleng-geleng, satu kebahagiaan Lisa adalah Jisoo dimarahin.
"Tali sepatu di ikat, jangan kebiasaan jadi pemales" Ucap Yoona
"Nanti di mobil" Lisa
"Nggak ada di mobil, ikat sekarang nanti jatuh siapa yang ngerasain sakit, kamu sendiri" Yoona
"Mommy hari ini marah-marah mulu ya Li, ada masalah apa sih Mom, belum dikasih duit oleh Daddy ya" Jisoo
"Kayaknya Daddy punya Mommy baru jadi ya gitu Mommy melampiaskannya ke kita nasib jadi anak kk" Lisa
"Giliran gini aja kompak, lihat tuh Ochi udah jalan ke mobil di tinggalin tau rasa, inget sopir lagi nggak ada" Yoona
"Nggak mungkin Ochi ninggalin adek kesayangannya" Lisa
"Mandi lama, pakai baju lama, pakai sepatu lama" Yoona
"Lama-lama menjadi bukit" Lisa
"Sembarangan kamu Li, astaga Li nggak boleh gitu Mommy lagi marah lohh" Jisoo
"Dah ah adek mau ngampusss malesin disini ada yang lagi mode reog" Lisa
"Susu habisin" Yoona
"Siap kanjeng ratu" Lisa melakukan apa yang di suruh Yoona, setelah itu di menyalimi Yoona dan Jisoo tak lupa mencium pipi keduanya
"Adek ngampus ya, doain pas pulang tiba-tiba langsung wisuda hehe" Ucap Lisa yang mulai menghilang dari pandangan Yoona dan Jisoo
"Mana ada langsung wisuda Li" Jisoo
"Nggak kamu nggak Lili aneh semua" Yoona
"Nurun bapak Siwon sih coba kami nurun Mommy nggak bakal aneh kan kayak Nini" Jisoo
Maaf kalo nggak nyambung, kalo ada yang mau kasih saran boleh, paypaypay✿
See you♡
.
.
.
.
.
Bye!
Jumpa lgi tanggal 25
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa [END]
Short StoryTak pandai merangkai kata-kata Ceritanya juga gajelas Yang mau baca silahkan kalau nggak juga gpp Mohon untuk dihargai kalau nggak suka bisa langsung di skip *Cuma cerita random, cerita ini fokus ke Lisa* Maaf jika ada kesamaan tokoh🙏