Saat ini Lisa sedang membuntuti Rose yang menuju ke kamarnya
"Ngapain berdiri didepan pintu?masuk" Ucap Rose lalu Lisa mendekatinya
"Kenapa?" Tanya Rose kepada Lisa, bukannya menjawab pertanyaan Rose lisa malah memeluk Rose dan menggelamkan wajahnya di perut Rose
Rose sudah tau tujuan adiknya ini, karna ini bukan yang pertama kalinya udah biasa Lisa begini. Rose cuma mau ngasih tau buat yang baca bukannya Rose tidak peduli jika Lisa marah, Rose tau adiknya ini kalau marah tidak mau dibujuk jadi biarkan dia tenang biarkan di mikir segala hal dan ya Lisa juga orangnya ga bisa di berontak jika kita berontak maka dia juga akan lebih berontak jadi lebih baik tinggalin aja
Setelah beberapa menit kemudian Lisa mnggelamkan wajahnya akhirnya ia mendongak menatap Rose yang kini bermain ponsel, Rose yang merasakan pergerakan Lisa pun menatapnya dan manaruh ponselnya di nakas
"Udah tenang?" Rose
"Udah" Lisa
"Udah selesai diemin Ochi?" Rose
"Maaf" Ucap Lisa dibalas anggukan oleh Rose
"Gpp orang Ochi juga salah" Ucap Rose sambil mengelus punggung Lisa
"Tapi Ochi kan tujuannya baik, Lili aja yang bandel gamau nurut" Lisa
"Wajar sih Li, mungkin kalau Ochii jadi Lili juga bakal marah, tapi Lili harus tau dulu kk ngelarang Lili buat ini itu karna tubuh Lili itu gampang sakit kk gamau nanti pertama kuliah Lili gamasuk karna sakit" Jelas Rose mode dewasa
"Maafin Lili ya Ochi" Lisa
"Iya babyy nya Ochi,ih kangen banget sama baby nya Ochi" Ucap Rose sambil menguyel-uyel pipi Lisa. Lisa?dia hanya pasrah ga mungkin dia marah lagi baru juga baikan
"Ochi udah bisa bilang R?" Tanya Lisa, Rose yang mendengar pertanyaan Lisa pun menatap Lisa aneh. Setelah berpikir sebentar Rose mengerti
"Ohh habis kena siraman rohani kk jen yaaa" Tuduh Rose
"Iya" Jawab Lisa sambil cengengesan
"Udah bisa ni Rrrrrrrrr" Rose
"Pinterr" Lisa
"Iyalah kan kk nya Lisa harus pinter" Sombong Rose
"Kalau bodoh bukan kk Lisa dong" Lisa
"Iya" Rose
"Berarti kk chu bukan kk Lisa dong" Lisa
"Bhuuaaa iya kk Chu bukan kk nya baby karna kk Chu bodoh" Tawa Rose
"Tapi kk Chu pinter juga" Lisa
"Iya pinter cuma sedikit bodoh haha" Rose
"Kalau sedikit bodoh kk Chu masuk katagori kakak Lisa bukan?" Lisa
"Apa sih dek kok receh banget pake katagori segala" Ucap Rose dengan tawa bengeknya
"Yaudah kk Chu jadi kk Lisa aja gpp kan Chi lagian bodohnya cuma sedikit" Lisa, Rose yang mendengar kata-kata Lisa langsung tertawa terpingkal-pingkal
"Cu...cukup Li kk cape ke..tawa...terus" Ucal Rose berusaha memaksimalkan diri
"Perasaan ga ada yang lucu deh Chi, kenapa Ochi ketawa?" Heran Lisa
"Udah lupain, sekarang Lili balik kekamar Lili terus tidur" Perintah Rose
"Mau bobo sama Ochi" Rengek Lisa
Manjanya kumat ini-batin Rose
"Kalau mau bobo sama Ochi cium dulu dong" Rose
Cup
Cup
"Udah" Ucap Lisa setalah mencium pipi kanan dan kiri Rose
"Sekarang kita tidur, good night baby nya Ochi" Rose
"Too Ochi" ucap Lisa lalu memeluk Rose
Di pagi hari, di keluarga kim sedang melakukan ritual pagi yaitu sarapan, setelah sarapan mereka pergi ketempat yang mereka tuju seperti Siwon yang pergi kekantor, Jisoo ke Restaurant, Jennie kerumah sakit, Yoona hanya dirumah saja, dan yang terkhir Rose dan Lisa kekampus. kalau kalian tanya kok bisa bareng jadwal lisa?apa cuma kebetulan? Tidak ini tidak kebetulan ini pengaturan dari Rose, kampus ini milik sang kakek jadi dengan seenak jidatnya Rose mengatur jadwalnya dan Lisa sesama mungkin, Dosen?Hanya mengikuti alur Rose saat ini, Lisa? Jangan ditanya dia tidak tau menau soal jadwalnya yang sudah di atur kakak ke3 nya kalau ia tahu bisa-bisa mereka berantem lagi. kalau kata Rose "Cukup Tuhan, Author, dan Readers yang tau"
"Nanti pulang tunggu Ochi" Rose
"Iya" Jawab Lisa tanpa kecurigaan sedikitpun, gimana dia mau curiga coba? Orang dia ga ngerti sama sekali tentang perkuliahan
"Lisaaaaaaaaaaaa" Teriak Seulgi yang baru saja sampai, Seulgi adalah teman baru Lisa yang sempat berkenalan saat ospek
"g usah teriak Seull" Lisa
"Lis pulang mainn yok?" Ajak Seulgi. Bagi Lisa temannya satu ini sksd (sok kenal sok dekat) dari awal ospek sudah melihatkan kelincahannya dan tidak ada mersa canggung bersama orang baru, tapi Lisa merasa beruntung mendapatkan teman seperti Seul karna Lisa yang tidak suka keramaian mendapatkan teman seperti Seulgi yang Intovert sangking Intovertnya ia sering dibilang oleh kelompoknya cacing kepanasan
"kemana?" Lisa
"Terserah lo sih, tapi kalau ke club juga boleh" Seulgi
TUK... Seulgi mendapatkan jitakan dari Lisa, yang bener aja Lisa aja ga dibolehin ini itu malah di ajak ke club bisa-bisa dia di pindahkan ke pluto oleh ke5 macan dirumah
"Yakk Lalisaaa tangan mu itu sangat sopan sekali sampai-sampai aku ingin memotong tanganmu" Seulgi
"Makanya kalau ngomong tuh yang bener jangan ke sembarang arah" Lisa
"Ke sembarang arah gimana sih kampret, gue cuma ngasih saran kalo lo nggak mau yaudah" Kesal Seulgi
"Bacot ya lo, kalo kk gue denger lo ngajak gue ke club auto kena siraman rohani gue" Lisa
"Lagian kk lo norak banget sih, tau nggak zaman sekarang ini mainnya ke club biar nggak ketinggalan zaman" Seulgi
"harus gitu di club?" Ucap Lisa sambil menaikkan satu alisnya
"Ga harus sih cuma kan kita ngikutin zaman modern sekarang, kalo kita dirumah terus kan otak kita nggak berkembang tuh" Seulgi
"Kek punya otak aja loh pake berkembang segala" Lisa
"Heh Lisa bangke, lu kira gue nggak punya otak hah! kalau gue nggak punya otak mana bisa gue kuliah disini" Kesal Seulgi
"Bisa aja kalo punya duit, zaman sekarang inikan semuanya butuh uang selagi punya uang mah bisa apa aja orang gila aja bisa masuk" Lisa
"Ini kampus kan punya kakek loh, berarti salahin kakek loh lah kenapa nerima duit suap" Seulgi
"Heh kakek gue banyak duit ya dia nggak nerima tuh duit, ya mungkin aja kalian ngasih uang suap ke dosen apa gitu tanpa sepengetahuan kakek gue, kan kakek gue cuma pemiliknya yang nguruskan orang lain" Lisa
"Sombong amat hiduploh" Seulgi
" Eh lo bilang tadi salahin kakek loh kenapa nerima duit suap-Lisa menirukan gaya Seulgi berarti bener ya loh pake duit masuk sini bukan pake otak" Tuduh Lisa
"NGGAK GITU KONSEPNYA KIM LALISAAAAAAA" Geram Seulgi
"Terus gimana dong, udah jujur aja Seul nggak gue kasih tau siapa-siapa" Lisa
"Terserah lu an*in*, b*n*sa*, b4b*" Ucap Seulgi yang sudah kelewat kesal akhirnya mereka mengakhiri percakapan karna sudah ada dosen yang masuk
Setelah melewati pembelajaran yang diberikan dosen kini Lisa menungu Rose diparkiran
"Lama" Kesal Lisa sata melihat Rose menghampirinya
"Ke toilet bentar tadi, maaf ya" Ucap Rose dibalas anggukan oleh Lisa. Saat ini mereka sedang berada didalam mobil
See You<3
BYE.......

KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa [END]
Truyện NgắnTak pandai merangkai kata-kata Ceritanya juga gajelas Yang mau baca silahkan kalau nggak juga gpp Mohon untuk dihargai kalau nggak suka bisa langsung di skip *Cuma cerita random, cerita ini fokus ke Lisa* Maaf jika ada kesamaan tokoh🙏