"Lili jaket nya sayanggg" Teriak Rose saat melihat adiknya keluar dari mobil tanpa menunggunya. ROSE dan Lisa sudah sampai di pasar malam sesuai yang di rencanakan nya tadi.
"Ochi rame bangett" Lisa menghampiri Rose
"Namanya pasar malem Li nggak ada yang sepi" Rose keluar mobil dengan segala kerempongannya
"Topi Lili mana?" Lisa
"Sini" Rose memakaikan topi ke kepala Lisa
"Anginnya kenceng Lili nggak suka rambutnya jadi terbang-terbang" Lisa
"Kan udah pakai topi" Rose, Lisa hanya mengangguk-angguk kecil
"Tangannya bener-bener Ochi susah pakein jaketnya kalo tangannya nggak diem" Rose
"Kenapa jaket yang ini sih Ochi bawa" Protes Lisa
"Tadi siapa yang ditanyain mau yang mana di bawa bilangnya terserah" Rose
"Harusnya Ochi tau Lili mau yang mana kan ikatan batin kita kuat" Ucap Lisa, Rose memutar bola matanya malas meladenin Lisa yang nggak ada habisnya
Rose membuka tas berukuran sedang yang ia bawa, tas itu berisi ponsel, powerbank, obat-obatan, minyak telon, tisu, permen, dompet, makeup, parfum, dll. Rose mengeluarkan minyak telonnya lalu memakaikan ditangan serta leher Lisa
"Cah selesai kita masuk" Rose menggandeng tangan Lisa
"Kenapa berhenti?" Tanya Rose saat tiba-tiba Lisa menghentikan langkahnya
"Beli tiketnya dimana?" Lisa
"Kalo masuk nggak pakai tiket Lili sayang, nanti waktu main baru kita bayar" Ucap Rose, Lisa hanya ber oh saja lalu melanjutkan jalannya
"Ih Lili sukaaaa" Binar Lisa
"Sini duduk dulu" Rose menarik Lisa ke kursi
"Mau main ituu" Tunjuk Lisa pada permainan bianglala
"Nanti dengerin Ochi dulu" Ucap Rose, Lisa langsung menatap muka Rose
"Dengerin Ochi, yang pertama kamu nggak boleh jauh dari Ochi, kedua nggak boleh main permainan yang bahaya, ketiga kalo Ochi bilang nggak berarti nggak, keempat nggak boleh terlalu boros, Ochi tau kamu nggak bawa uang kan?(Lisa mengangguk, sudah kebiasaan dirinya nggak pernah bawa uang ketika pergi dengan keluarganya) maka dari itu nggak boleh boros kamu taukan Ochi belum kerja kayak kk Chu sama kk Jen, kk cuma dapet uang bulanan dari Mommy sama Daddy kebetulan ini tanggal dimana Ochi lagi bokek²nya jadi ya kita harus hemat, ngerti" Rose, Lisa hanya menganggukkan kepalanya, ia berfikir sejenak
"Ponsel Lili" Lisa menyodorkan tangannya
"Nih" Rose memberikan ponsel milik Lisa
"Kamu tunggu disini bentar Ochi beli minuman sama cemilan, nggak boleh kemana-mana, Ochi kesini kamu masih duduk kayak gini tanpa ada perubahan" Rose, Lisa menganggukkan kepalanya
Telp On
Iya Lili, kenapa sayang- Jennie
Nini masih kerja?- Lisa
Iya sayang, Nini lembur bentar lagi mau operasi orang- Jennie
Jangan lupa istirahat Nini, cepet pulang Lili kangen- Lisa
Seminggu lagi Nini pulang kok- Nini
Lili lagi di pasar malam sama Ochi- Lisa
Wah seru banget pasti, berdua aja?- Jennie
Iya, Daddy sama Mommy nggak ikut- Lisa
Dr Jennie pasien sudah siap- Asisten Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa [END]
Short StoryTak pandai merangkai kata-kata Ceritanya juga gajelas Yang mau baca silahkan kalau nggak juga gpp Mohon untuk dihargai kalau nggak suka bisa langsung di skip *Cuma cerita random, cerita ini fokus ke Lisa* Maaf jika ada kesamaan tokoh🙏