Chapter 2

464 42 13
                                    





Sekarang Yoongi sedang ada di ruang rapat dengan beberapa perwakilan PH Film, mereka terbagi menjadi 2 kubu yang di batasi meja panjang di tengah, satu sisi ada Yoongi, Jimin, Hoseok dan Namjoon, sedangkan di sisi lain berhadapan dengan Yoongi ada...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Yoongi sedang ada di ruang rapat dengan beberapa perwakilan PH Film, mereka terbagi menjadi 2 kubu yang di batasi meja panjang di tengah, satu sisi ada Yoongi, Jimin, Hoseok dan Namjoon, sedangkan di sisi lain berhadapan dengan Yoongi adalah Seokjin.

Kenapa Seokjin?

Bisnis Seokjin memang bergerak di bidang kesehatan, tapi sekarang dia mulai merambah ke dunia per film man, tentu saja semua itu di lakukan semata-mata untuk masa depan Jungkook.

Sekarang mereka sedang membahas musik video untuk album baru Jimin yang di komposer ri oleh Yoongi, mereka akan menambahkan sentuhan animasi di dalam video, Itulah kenapa mereka berkerja dengan PH Seokjin.

"Aku tidak suka dengan konsep bunga itu, kita mau buat MV bukan jual bunga, itu sangat mengganggu, dan kenapa semuanya berwarna pink!!," komen Yoongi setelah pihak dari PH itu selesai presentasi.

"Lagunya tentang cinta, warna apa lagi yang lebih cocok untuk itu di banding warna Pink?," balas Seokjin.

"Masih banyak warna lain yang bisa di gunakan, itu terlalu mencolok, hitam mungkin, cinta itu hitam," sekarang terjadi perang dingin antara Seokjin dan Yoongi yang saling berhadapan, orang lain yang ada di sana hanya bisa menonton.

"Kita sedang buat music video bukan vidio pemujaan setan,"

"Lagipula konsep ini sudah di setujui oleh Jimin," balas Seokjin.

Jimin yang duduk di ujung meja pun sedikit kaget saat namanya di sebut karena Sekarang dia mendapatkan tatapan membunuh yang di arahkan oleh Yoongi padanya.

"Ya, di antara beberapa konsep yang di berikan padaku kurasa itu yang paling cocok dengan konsep lagunya hyung," Jimin menghindari tatapan Yoongi, karena yang terjadi sebenarnya kemaren Jimin cuma asal milih karena kemaren dia lagi galau dan habis mabuk juga.

"Seleramu buruk sekali," gumam Yoongi.

"Ok..ok, bagaimana kalo begini, kurasa kebanyakan orang setuju cinta itu berwarna pink, untuk bunganya lebih baik kita ubah menjadi balon saja yang berwarna hitam dan pink, bagaimana?,"  Hoseok berdiri untuk menengahi di antara Seokjin dan Yoongi, kalo tidak seperti ini dia khawatir akan terjadi genjatan senjata di antara mereka.

Bahkan sekarang bawahan Seokjin menatap Hoseok seperti seorang dewa penyelamat bagi mereka.

Karena merasa tidak ada jawaban dari Seokjin dan Yoongi, Hoseok rasa semuanya setuju dengan solusi yang tadi dia berikan.

"Semuanya sudah setuju kan, rapat kita selesaikan sampai di sini, terimakasih semuanya," ucap Namjoon mengambil alih.

Mereka pun satu persatu keluar dari ruang rapat.

"Jadi?, Mau makan siang bersama," tawar Hoseok ke Jimin, Namjoon dan Yoongi.

"Ah, aku tidak bisa hyung, aku ada syuting iklan setelah ini, aku duluan hyung," tolak Jimin sebelum berlalu pergi untuk melanjutkan jadwalnya.

Unexpected Relationship2 [JinGa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang