terimakasih Alvin. Dari semua kisah ini tertulis, kamu telah mengambil sebagian babnya menjadi "kita". tapi belum sempat kita merangkai ulang cerita itu. semesta tidak berpihak, nyatanya aku harus melepaskan kamu sebelum kisah kita benar benar dimul...
Nada dering di ponsel milik Rosalyn tiba - tiba berbunyi, pertanda satu panggilan suara masuk dari benda pipih tersebut. Dari jarak yang tidak begitu jauh, Rosalyn bisa langsung mengenali siapa dibalik kontak dalam, ponselnya yang berbunyi
Terpampang jelas kontak tersebut hanya ditandai dengan emot berbentuk hati warna putih ditengah, tidak ada huruf maupun angka yang menghiasi di sampingnya. Hanya satu emot yang terlihat, cukup sederhana tapi lucu
Bukankah sudah jelas, jika terdapat emot hati putih "🤍" itu berarti bertanda seseorang yang paling berharga dikehidupan Rosalyn, tapi disini dia menjelaskan bahwa, itu bukan sahabatnya atau orangtuanya, melainkan itu adalah peter. Kekasihnya
Rosalyn yang tadinya sedang sibuk bersiap - siap untuk menata rambutnya, harus terhenti sebentar karna akan menjawab panggilan suara dari Peter. Rosalyn berdiri dari meja rias yang ada disamping tempat tidurnya menjadi beralih lalu mengambil ponsel miliknya. Tidak lupa juga menekan ikon hijau untuk menerima panggilan.
"Yes babe? Im here" suara Rosalyn lebih dulu memulai
"U ready for tonight?? i will be there in 5 minutes" Peter menjawab pertanyaan dari Rosalyn
"Ha? Serius?, aku baru mau nata rambut aku loh!" Gadis itu tampak sedikit jengkel, kala tau Peter akan segera menjeputnya untuk pergi keacara keluarga dia yang bahkan baru pertama kali Rosalyn hadiri
"don't think about anything Rosalyn. and don't over do your makeup, you are already beautiful, trust me"
"Kamu gila deh keknya, gimana aku ngga kepikiran! Orang aku mau ketemu keluarga kamu Peter"
Dari sebrang sana ditelfon, Peter tertawa kecil
Hahaha...
"Ini cuman acara reuni biasa kok, keluarga aku udah pada jarang ngumpul soalnya"
"Dan ini juga kesempatan aku untuk ngenalin kamu kesemua keluarga aku, cantik"
"Sepuluh menit, kasih aku waktu sepuluh menit"
"Oke! As you wish princess"
Telfon itu langsung segera dimatikan oleh Rosalyn, karna dia harus segera memikirkan penampilannya yang bahkan bisa dibilang belum seratus persen siap untuk berangkat. Buru - buru Rosalyn mengikat rambut panjang miliknya dan digulung kedalam, tidak lupa juga membiarkan poninya kini terlepas bebas dari iketan
Dengan balutan dress hitam, dengan kedua lengan yang Rosalyn biarkan terekspos dengan sempurna, hingga mampu memperlihatkan tangan mungil miliknya yang lembut dan bersih karna kulitnya yang putih bagai susu. Rosalyn siap untuk pergi dengan Peter
Tidak lama setelah Rosalyn siap, Peter dengan mobilnya kini sudah datang dan terparkir rapih didepan rumah Rosalyn
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
