THIS IS HOW WE "END" : BAGIAN 8
Semua orang tentu tau, anak-anak organisasi pasti akan selalu dihindari terutama jika mereka suatu organisasi yang berdiri di setiap sekolah. Seperti pada umumnya disekolah Rosalyn juga terbentuk satu organisasi atau biasa yang disebut osis dan terbagi dengan beberapa sekbid, sekumpulan orang orang yang menjadi pembantu gratisan untuk sekolah, meski banyak dibenci oleh semua murid. Tidak sedikit dari mereka juga takut dan tunduk dengan sang ketua osis
Rosalyn bukan lah tipe anak yang berandal seperti Peter, keberanianya tidak sebesar itu untuk melanggar segala pelaturan yang telah diterapkan disekolah tersebut dengan Cuma Cuma. Maka dia tidak akan terlalu sering ber urusan dengan semua anak anak kebanggan sekolah yang jumlah anggotanya tidak Rosalyn tau karna itu bukan urusan gadis ini. Rosalyn akan terkena hukuman oleh ayahnya jika perempuan tersebut berurusan dengan anak anak osis
Semenjak kejadian Farrel yang mengatakan kalimat yang membuat dirinya seakan hilang dari angkasa untuk sejenak dan tidak tau cara pulang, Rosalyn menjadi hilang kendali karna berusaha mencerna segala kalimat yang temannya itu lontarkan. Hal ini seperti ditolak mentah mentah oleh Rosalyn agar sulit dipahami melalui akal sehat. Sudah cukup pusing oleh kejadian kemarin, gadis yang tengah asik belajar untuk mempersiapkan ulangan harian biologi hari ini harus tergangu konsentrasinya karna satu pesan masuk dari Serena
Dua menit berlalu setelah Rosalyn menerima pesan dari Serena, ia buru buru bergegas pergi keruangan osis yang ada di lantai tiga tidak jauh dengan perpustakaan. Tidak tau pasti apa yang terjadi disana, hanya saja perasaan Rosalyn tidak enak. Hanya dengan satu kalimat terkirim mampu membuat pikiran Rosalyn menebak nebak kira kira apa yang akan terjadi disana
Hanya mampu untuk berdoa dalam hati, Rosalyn tidak berhenti berlari dari lantai satu sampai lantai tiga. Iya kelas Rosalyn memang dibawah maka jarak untuk keruang osis cukup jauh. Dengan menyeka keringat di dahi, perempuan ini berhenti sejenak sambil menyenderkan satu lengan pada penyagah pagar agar postur tubuh dia tidak jatuh. Rosalyn mengambil nafas dalam dalam untuk menyiapkan dirinya agar bisa berlari kembali
Disela sela marathon nya, Rosalyn mengucap
"Peter gila, lo jangan aneh aneh ya!" lalu gadis melanjutkan perjalanannya menaiki tangga terahir
Sudah sampai ditempat tujuan, banyak anak anak dari kelas lain berkumpul dekat dengan ruangan osis dan beberapa juga ada yang sedang mengambil video dengan ponsel masing masing pertanda sesuatu yang buruk telah terjadi didalam ruangan tersebut, gadis yang berdiri tidak jauh dari belakang kerumunan itu berhenti sejenak untuk menetralkan degupan jantung nya yang lelah dan mempersiapkan mental jika nanti sesuatu terjadi didalam
Samar samar dari kejuhan, Rosalyn mendengar suara Peter yang meninggi di dalam sana "LO ANJING YANG MULAI DULUAN!"
Sialan, benar. Itu suara Peter
Rosalyn berusaha menembus dan menabrak beberapa siswa agar dirinya bisa masuk dan membawa pergi Peter dari tempat seperti ini. Rosalyn mengenal Peter, satu satunya cara agar emosi dia yang meledak ledak reda adalah membawa anak lelaki itu pergi jauh dari kerumunan orang dan lawan bicaranya agar emosi dalam tubuhnya bisa turun dan menyelesaikan segala permasalahan dengan kepala dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS IS HOW WE "END"
Teen Fictionterimakasih Alvin. Dari semua kisah ini tertulis, kamu telah mengambil sebagian babnya menjadi "kita". tapi belum sempat kita merangkai ulang cerita itu. semesta tidak berpihak, nyatanya aku harus melepaskan kamu sebelum kisah kita benar benar dimul...