8. Children's Problems

524 41 8
                                    

"Yue aku satu kelompok sama kamu ya?" Seorang gadis bercepol dua duduk di samping Chenyue.

Perubahan posisi itu menimbulkan satu lirikan tajam dari arah lain.

"Ga bisa, Yue sudah satu kelompok denganku Jena. " Jihyun menyelanya.

Jena tidak mau mengalah. Gadis dengan eye smile persis dengan papanya itu langsung merangkul pundak Yue.

"Yue tadi sudah mengangguk. Iya kan Yue??"

Chenyue terlihat antara bingung dan tidak enak. Awalnya dia mengangguk tapi ketika melihat wajah marah Jihyun, Yue langsung menggeleng.

"Tuh kan dia ga mau. Yue itu maunya sama aku Lee Jena!!" Jihyun berkacak pinggang dan berdiri saling berharapan dengan Jena. Kedua gadis kecil itu saling memelototi satu sama lain.

"Hey.. sudah jangan bertengkar."

Yue berusaha menengahi mereka dan menjauhkan Jihyun dari Jena. Ini karena Yue khawatir Jihyun akan babak belur jika berkelahi dengan Jena. Tapi gadis kecil dari keluarga Park itu sangat keras kepala.

" Jiji kamu daripada sama Yue mending sama aku aja." Jordan ikut menengahi.

"Ga mau, aku maunya sama Yue." Balas Jihyun.

"Yue itu bukan punyamu !!" Jena memulai lagi. Gadis kecil keluarga Lee itu mendorong Jihyun hingga dia jatuh kebelakang.

Jihyun yang kesal buru-buru bangun dan balas mendorong Jena. Jihyun menarik cepolan rambut Jena hingga terlepas dan membuat tubuh Jena terhuyung-huyung.

"Hey.. jangan berkelahi... hey.." Huang Xiaoxi menarik tangan Jena sementara Chenyue menarik Jihyun untuk memisahkan mereka. Suasana di kelas saat ini semakin kacau.

"Hey Na Yunke !! Sini bantu pisahin!!" Teriak Jordan pada Yunke.

"Ga mau, itu merepotkan." Yunke berkata malas dan kembali meletakkan kepalanya di atas meja.

"Asiiik ribuuut." Ruby malah berseru.

Soyu berdiri bersedekap dengan wajah galak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soyu berdiri bersedekap dengan wajah galak. Di hadapannya kini duduk seorang gadis kecil dengan rambut dan seragam sekolah yang berantakan. Hidung gadis kecil itu di sumpal tissue karena mimisan dan wajahnya basah karena air mata.

"Sayang... " Soyu menyenggol lengan Jisung dan memberinya isyarat mata.
Sementara Jisung menunjuk dirinya sendiri dengan kikuk.

"Iya, kamu kan papanya, kamu yang harus mendisiplinkan Jihyun." Bisik Soyu.

"Tap-tapi aku ga tega." Kata Jisung. Soyu malah memelototinya.

Selama ini hanya Soyu saja yang mengurus dan mengajari Jihyun segala hal sementara dedikasi Jisung dalam mendidik anak itu 0%.

Soyu ingin mengubah tatanan keluarganya yang tidak seimbang ini. Dia ingin mengikutsertakan Jisung sebagai kepala keluarga untuk mendidik putri mereka.

Pada akhirnya Jisung menurut, dia pura-pura memasang wajah marah meskipun dia tidak sedang marah.

My Little Husband 2 [SEQUEL] | PARK JISUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang