Soyu dan Jisung kembali lebih awal dari jadwal yang seharusnya. Acara keluarga Jisung bahkan belum selesai tapi Jisung sudah tidak memiliki minat berada di tempat itu.
Gara-gara Jihyun mereka harus mengakhiri liburannya lebih awal dan gadis kecil itu bukannya menyesal dia malah memprotes.
"Kenapa kita pulang? Jiji kan masih mau ke pantai." Katanya.
Jisung mengacuhkannya sejak pulang dari toko sovenir. Soyu bahkan harus menegurnya karena tanpa sadar Jisung juga mengacuhkan Soyu.
"Sst.. ini semua kan gara-gara Jiji yang ga mau diam. Tuh lihat papa marah." Soyu menunjuk Jisung yang sedang menyetir.
"Jiji kan udah minta maaf Bun. Lagian mereka ga lapor polisi kan." Soyu menggeleng-nggeleng. Sikap tak jera Jihyun sangat mirip dengan Jisung saat SMA.
Gadis kecil itu selalu saja mengulangi kesalahannya lagi dan lagi meskipun sudah minta maaf. Bahkan ucapan Jihyun lebih tajam dari Jisung saat muda.
"Ya meski mereka ga lapor polisi papa tetap ganti rugi sayang, papa keluar banyak uang buat ganti rugi. Kamu ga kasian sama papa?"
Tatapan Jihyun beralih dari yang awalnya menatap manik mata Soyu kini menatap punggung Jisung.
"Biasa aja sih."
Jawaban Jihyun membuat Jisung menginjak pedal gas lebih dalam. Mobil pun melaju lebih cepat dan membuat Soyu kaget.
"Jie hati-hati.."
"Jihyun juga ga boleh begitu. Ayo minta maaf sama papa!"
Jihyun cemberut.
"Ga mau. Kemarin Jiji udah minta maaf. Masa gitu aja masih marah. Padahal Jiji juga pernah lihat Chenyue rusakin barang tetangga, terus uncle Chenle ganti rugi ga pake marah-marah tuh... Ga kayak papa."
"PARK JIHYUN !!" Okey.. Soyu benar-benar emosi sekarang.
Sementara itu Jisung mendadak menghentikan mobilnya ketika mereka sampai di depan rumah Chenle. Kebetulan rumah Jisung dan Chenle memang bersebelahan.
"Keluar sana !! ikut uncle Chenle ga usah ikut papa!!!" Ketus Jisung. Jihyun semakin cemberut. Dan bukannya takut gadis kecil itu malah tidak mau kalah.
"Yaudah... Jiji mau jadi anak uncle Chenle aja."
"Iya.. maaf ya Mel..."
Soyu baru saja mengakhiri panggilan teleponnya bersama Karamel-istri Chenle. Sudah 2 hari Jihyun menginap disana dan Soyu masih belum berhasil membujuk duo Jie itu untuk berdamai.
Soyu meletakkan teleponnya di atas meja makan lalu melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda. Jisung ada di ruang kerjanya sejak pagi dan menolak sarapan. Sepertinya Soyu harus membawa makanannya kesana dan membujuk Jisung.
Soyu membawa nampan penuh makanan ke ruang kerja Jisung. Lalu meletakkannya tepat di meja Jisung.
"Makan dulu, aku ga mau kamu sakit." Kata Soyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Husband 2 [SEQUEL] | PARK JISUNG
FanfictionPark Jisung kira membesarkan seorang anak itu sesuatu yang sederhana. Sesederhana saat membuatnya. Tapi Jisung malah merasa dejavu ketika dia di anugerahi seorang anak perempuan yang memiliki kenakalan sama sepertinya di masa muda.