Walau William sempat di serang perasaan galau, namun begitu berhadapan langsung dengan Koh Hendra. Seketika pemikiran-pemikiran yang berusaha memberontak akan fakta ia suka dengan Manajernya yang ia benci itu, langsung luluh, di hapus oleh gairah yang berkobar-kobar.
Akhirnya Koh Hendra pun keluar dari kamar mandi, ia keluar dalam kondisi telanjang. Sesuai perintah dari Pak Rusli.
Baru kali ini Pak Rusli, dan William melihat tubuh telanjang Koh Hendra secara langsung. Mereka berdua, benar-benar terkesima dengan bentuk badan itu. Badan itu seolah-olah di pahat langsung oleh dewa. Lempengan pada otot dadanya seperti cangkang penyu, mengilap indah, menonjol dengan bangga. Otot-otot pada bagian tubuhnya yang lain juga sama dahsyatnya, bahunya menyembul kekar, perutnya membentuk susunan lempengan yang mirip roti sobek. Tangannya sangat padat, seperti ular python raksasa. Begitu pula dengan pahanya yang gempal, dan tebal, dihiasi dengan otot betis yang menonjol indah. Sedangkan punggungnya yang sangat lebar, dan kokoh mengingatkan mereka dengan papan selancar.
Sehebat apa pengalaman Koh Hendra nanti? Bagaimana nanti William memperlakukan manajernya itu?
Kelanjutan cerita dapat di baca dari Karyakarsa, dengan username: Siangsiang
Link bagian cerita Aib Koh Hendra (Part 03): https://karyakarsa.com/Siangsiang/aib-koh-hendra-part-03
(Atau klik saja link dari home Wattpad saya)
KAMU SEDANG MEMBACA
Target di Kantor
Fiction généralekoh Hendra adalah tipikal pria yang dominan, badannya tinggi kekar, karakternya dingin dan serius. ia juga di kejar² banyak wanita di kantor, membuat karyawan pria yang lain pada iri, apa yang akan di lakukan mereka terhadap koh Hendra? -mengandung...