Harus Koh Hendra akui, William menjadi lebih ganteng. Rambutnya lebih panjang sedikit, dengan potongan natural. Tubuhnya juga semakin tegap, dengan warna kulit sedikit lebih coklat, terbakar matahari. William juga membiarkan brewoknya tumbuh, memberi kesan gagah yang meggetarkan kaki Koh Hendra.
HRD meninggalkan mereka berdua, di dalam ruangan itu mereka saling bertatapan cukup lama. Di depan mata William, pria itu masih rupawan seperti dulu. Dari berat badannya yang sepertinya bertambah, Koh Hendra terlihat lebih sehat, dan segar. Selain di tandai dari pipinya yang sedikit tembam, William bisa melihat lengan, dan dada Koh Hendra yang terlihat sangat mengembang. William tidak tahu bahwa Koh Hendra berolahraga seperti orang gila gara-gara merindukannya. Selain itu Koh Hendra juga makan lebih rakus setelah bekerja di bagian pusat, mungkin karena ruang lingkup kerjanya yang lebih baik, selera makan Koh Hendra pun ikut meningkat. Sehingga tubuhnya bertambah bulky. ‘Tambah gemesin saja Kokoh satu ini!’ seru William di dalam hati.
Kelanjutan cerita dapat di baca dari Karyakarsa, dengan username: Siangsiang
Link bagian cerita Melepas Jabatan (Part 03 END): https://karyakarsa.com/Siangsiang/melepas-jabatan-part-03-end
(Atau klik saja link dari home Wattpad saya)
KAMU SEDANG MEMBACA
Target di Kantor
Ficción Generalkoh Hendra adalah tipikal pria yang dominan, badannya tinggi kekar, karakternya dingin dan serius. ia juga di kejar² banyak wanita di kantor, membuat karyawan pria yang lain pada iri, apa yang akan di lakukan mereka terhadap koh Hendra? -mengandung...