chapture 2

98 12 6
                                    

"Hm ok kalau begitu ayo kita kembali ke kelas" ajak Naruto pada temannya.

"Ah ya ayo" setuju kiba.

Tanpa membutuhkan waktu lama sekarang mereka pun sudah berada di dalam kelas sambil duduk terdiam di meja masing-masing sambil mendengar kan pelajaran yang sangat panjang dari Iruka.
.
.
.
Waktu pulang pun akhirnya tiba, dan waktu ini adalah waktu dimana para siswa akan melakukan aktivitas mereka seperti eskul, mengerjakan piket membersihkan perpustakaan atau toilet sekolah dan ruangan guru, dan juga ada yang pulang.

Yah pulang kalau tidak punya kerjaan disekolah mau apalagi, lebih baik pulang dari pada berdiam diri disekolah, dan waktu ini juga biasanya selalu digunakan oleh geng Sakura untuk melakukan aktivitasnya.

Bruk

Suara orang terjatuh menggema di lorong sekolah yang sangat sepi , disana terlihat ada empat orang perempuan dan tiga di antaranya adalah Sakura, Ino, dan Temari yang sedang membully Hinata.

Dengan tangan kanan yang memegang tas Hinata Sakura berkata dengan arogan nya.

"Hey kau sampah bisa kah kau tidak muncul di sekolah ini untuk satu hari saja" ujar Sakura sambil mengayunkan tas Hinata di depan wajah Hinata yang sedang terjatuh di lantai.

"T-tolong ke-kembalikan tas ku" pinta Hinata.

"Heh jika kau bisa" ucap Ino.

Namun tiba-tiba dari kejauhan datang seseorang bertubuh atletis yang mengenakan pakaian seragam basket khas KHS ini, lalu dari kejauhan dia berkata.

"Hey kembalikan tasnya"pinta orang tersebut yang ternyata adalah Naruto.

"heh kau memang nya siapa berani-berani nya memerintah ku"ucap Sakura.

"aku hanya orang biasa yang tidak suka melihat teman sekelas ku di bully" ucap Naruto yang membuat Hinata tersentak.

"Hey hey kau tidak tau siapa aku, aku adalah anak dari pengusaha kaya di kota ini aku adalah Haruno Sakura" ucap nya membanggakan dirinya sendiri.

"Maaf tapi aku tidak bertanya" ucap Naruto berjalan mendekati Sakura dan langsung mengambilnya tanpa banyak basa-basi.

Lalu Naruto mendekati Hinata dan membantu dia berdiri dan juga memberikan tas nya kembali ke Hinata, dan setelah itu Naruto berbalik kearah Sakura yang memandang nya tidak suka.

"Hey Sakura jika kau tidak bisa menerima orang lain apa adanya dan menghargainya maka, jangan harap kau juga bisa di hargai oleh orang lain" ucap Naruto sambil menarik Hinata pergi.

"Cih memangnya kau siapa berani-berani nya ikut campur urusan orang lain" gumam Sakura yang masih bisa di dengar oleh Ino dan Temari.
.
.
.
Di depan sekolah terlihat Naruto yang sedang berjalan bersama Hinata yang tangannya masih senantiasa digenggam Naruto, setelah sampai di halte bus terdekat Naruto langsung melepaskan genggaman tangannya pada Hinata dan berkata.

"Hey Hinata duduk" perintah Naruto.

"H-ha'i" ucap Hinata patuh.

Lalu setelah Hinata duduk Naruto langsung mengeluarkan jaket berwarna oranye hitam dari tas nya dan langsung mengikatnya di pinggang ramping Hinata.

Hinata yang terkejut dan malu diperlakukan seperti itu oleh Naruto lantas kedua pipinya langsung merah merona.

"Na-naruto san apa? "Belum selesai Hinata bicara perkataannya langsung di potong oleh Naruto.

"sudah diam aku tau kaki mu terkilir dan aku mau mengobatinya dan kenapa aku memakai kan nya pada mu supaya saat aku mengobati kaki mu aku tidak melihat hal-hal yang aneh-aneh begitu, memangnya kamu mau memperlihatkan dalaman mu kepada orang lain" ucap Naruto panjang lebar yang membuat kedua pipi tembem Hinata seketika memerah seperti kepiting rebus.

NARUTO X HINATA (by:Raiser07) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang