NARUTO X HINATA (by:Raiser07)

chapture 3

Lanjut

Namun Naruto datang dan dengan cepat menangkap botol tersebut dan menaruh nya di atas meja, dengan tatapan tajam yang mengintimidasi Naruto menatap Sakura dengan marah karena telah menyakiti Hinata.

Hanya dengan tatapan sudah jelas Sakura sudah ketakutan sampai kaki nya bergetar namun dia tahan, lalu Naruto mendekati Hinata dan membantu Hinata berdiri karena dari .

"Kenapa kau melakukannya kepada Hinata hah" ucap Naruto dingin.

"Hah kamu mau tau kenapa ok aku jawab, karena dia itu miskin kau tau orang kaya selalu akan berkuasa diatas orang miskin" ucap Sakura dengan arogan.

Stelah mendengar yang dikatakan Sakura mata Naruto mengkilat marah lalu Naruto berucap.

"Ini adalah ancaman dari ku jika kau masih menyakiti Hinata maka kau akan merasakan apa itu di sekap camkan itu " ucap Naruto dan setelah itu pergi meninggalkan mereka menuju UKS.

"Heh memang nya aku takut dengan mu Uzumaki, dan kau akan merasakan apa itu tersiksa karena telah mengancam seorang Haruno"ucap Sakura dengan senyum jahat nya.
.
.
.
Di UKS terlihat Naruto yang sedang duduk sambil mengobati luka yang dialami Hinata dengan Hinata yang duduk diatas kasur UKS, terlihat kalau Naruto masih marah akan sifat arogan dari Sakura Namun apa boleh buat dia harus diam supaya tidak ketahuan kalau dia sedang menyamar.

"Ma-maaf" tiba-tiba suara lembut nan pelan memecahkan keheningan yang terjadi di UKS lalu Naruto mengalihkan pandangannya kepada asal suara yaitu Hinata.

"Ma-maaf karena telah melibatkan Naruto-san ke permasalahan pribadi Hinata" ucap Hinata menunduk.

"Hm tidak apa-apa lagi pula aku tidak apa-apa yang harus di khawatirkan adalah kamu lihat dahi mu dan hidung mu berdarah " ucap Naruto dengan nada lembut.

Hinata tertegun karena baru kali ini dia diperlakukan baik dan lembut oleh seseorang bahkan ayah nya saja tidak seperti ini kepadanya, dia ingin menangis sangat ingin bahkan sekarang satu air mata telah berhasil keluar dari pelupuk mata Hinata.

Lalu disusul dengan suara isak tangis Hinata yang membuat Naruto gelagapan karena takut Hinata menagis karena dirinya.

"Hi-hinata maaf ya karena aku datang telat jika saja aku lebih cepat mungkin tidak akan terjadi seprti ini" ucap Naruto lembut.

Hinata menggelengkan kepala nya dan berkata.

"Em tidak se-seharusnya Hinata yang minta maaf karena telah menyusahkan Naruto-san" ucap Hinata.

"Jadi kita impas sekarang" ucap Naruto dengan senyum lima jarinya.

Dan dibalas oleh anggukan kecil dari Hinata.

"Oh ya ini aku memesan dua jadi ini satu untuk Hinata makanlah" ucap Naruto menyerahkan satu kotak berisi makanan cepat saji kepada Hinata.

"Te-terimakasih Na-naruto dan" ucap Hinata pada Naruto.

"Yah tidak apa sekrang kamu istirahat saja dulu aku akan kembali kekelas dan nanti saat pulang aku akan menjemput mu kok jadi tenang saja"

"Hm Hinata mengerti"

"Jaa"

"Jaa"

Setelah kepergian Naruto Hinata memandang kotak makanan cepat saji yang di berikan Naruto barusan kepadanya dan lalu membukanya terlihat didalam nya ada kentang goreng, burgers dan juga nasi nya namun Hinata menutup nya kembali.
.
.
.
Sekrang kita beralih kembali bersama Naruto yang sedang berjalan di Koridor yang sepi karena murid-murid yang sudah masuk ke kelas mereka masing-masing, lalu Naruto mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang lalu setelah menghubungi nya Naruto menutup telepon dengan seringgai yang terpangpang di wajah tampan nya sambil bergumam.