chapture 9

36 6 0
                                    

Hinata langsung terkejut saat berbalik kerarah Naruto karena wajah mereka pas-pasan langsung saling berhadapan, bahkan Hinata bisa merasakan deru napas dari Naruto.

"Na-naruto san" gugup Hinata sampai wajah memerah semerah kepiting rebus.

"Ya ini aku, tadi aku melihat mu melamun di sini, ada apa? " tanya Naruto.

"Ti-tidak ada apa-apa" balas nya walaupun nyata nya dia sudah sangat gugup.

"Kamu bohong ya, dari tadi kamu haya diam disini sambil memeluk bento mu dan kapan kamu membuat bento? "

"E-em i-itu a-ano"

"Hm"

"Hi-hinata! Menunggu Naru untuk makan bersama!!" ucap Hinata dengan nada yang keras sampai satu kelas bisa mendengar apa yang di katakan oleh Hinata dan jangan lupakan wajah manis nya yang makin merah dan memberi kesan imut pada Hinata.

"Hm kalau begitu bagus ayo aku juga datang untuk mengajak kamu makan" ucap Naruto menarik Hinata keluar, sedangkan Hinata yang ditarik tangan nya dan Naruto menerima tawaran makan nya hanya bisa tersenyum di dalam hati.
.
.
.
Di atap sekolah seprti biasa Naruto dan Hinata makan bersama dengan bekal yang dibuat oleh Hinata saat Naruto di kamar mandi, karena dia tau kalau Naruto tidak pernah membuat bento untuk di bawa ke sekolah.

"Masakan mu enak Hinata " puji Naruto.

Sedangkan Hinata yang di puji pun hanya bisa tersenyum malu dengan rona merah yang menghiasi kedua pipi tembem manis nya.

"Hey Hinata" panggil Naruto.

"Y-ya"

"Kenapa kau melamun? "

"A-ah ti-tidak ada"

"Hm bagus sih kalau kamu gak ngelamun, tapi bisa gak kalau ngomong sama aku tuh jangan gugup banget, sampai-sampai kata-kata mu jadi gagap "

"Ta-tapi"

"Nah ini contoh nya kamu terlalu gugup saat berbicara dengan ku, ingat ya kita ini teman jangan gugup begitu ok"

"Ta-tapi bagaimana caranya? "

"Hm tenang saja sepulang sekolah nanti aku akan memberikan mu latihan supaya kamu tidak gugup lagi gimana"

"Hi-hinata ma-mau kok"

"Hm baguslah tunggu saja sepulang sekolah ayo jam istirahat sudah hampir habis" ucap Naruto berdiri sambil mengulurkan tangan nya pada Hinata.

Hinata lalu menerima tangan Naruto dan mereka pun pergi ke kelas dengan Hinata yang tangan nya digenggam erat oleh Naruto, dan sebenarnya itu juga Naruto lakukan agar Hinata tidak gugup lagi.
.
.
.
Sepulang sekolah kini Naruto dan Hinata sudah sampai dirumah, sesampainya dirumah Naruto langsung merebahkan tubuh nya di sofa ruang tengah karena lelah setelah membantu seorang anak yang kehilangan anjing nya saat pulang sekolah.

Sedangkan Hinata dia langsung pergi menuju kamar nya, ya karena Naruto sudah membersihkan nya jadi sekrang kamar tersebut sudah layak pakai, dan setelah dari kamar nya Hinata langsung bergegas menuju kamar mandi umum mandi karena tubuh nya sudah lengket dengan  keringat.

Sreg

Suara pintu kamar mandi di geser pun terdengar yang menandakan  kalau Hinata sudah masuk kedalam, dan ini lah saat nya Naruto melancarkan aksi nya untung latihan kedua Hinata, ya kedua karena yang pertama sudahkan di sekolah yaitu bergandengan tangan.

"Hm untuk membuat Hinata tidak gugup lagi aku harus membuat nya marah dulu padaku, karena dengan begitu dia bisa berbicara dengan cukup lancar kalau sudah terbiasa" gumam Naruto.

NARUTO X HINATA (by:Raiser07) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang