Ok semua bagi kalian yang suka dengan ceritaku yang satu ini kayak nya untuk apdet kedepannya bakal makin lama, kenapa? Karena tanggal 26 dan 27 aku bakal test dulu,makanya aku kabarin dulu dari sekrang .
Ok selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Naruko kau" ucap Naruto geram saat melihat banyak bekas gigitan dileher nya."Heh anak yang satu ini" ucap Naruto.
Setelah Naruto marah-marah gak jelas, akhirnya dia tenang kembali karena tiba-tiba kakashi datang mengetuk pintu.
"Tuan"
"Kakashi"
"Ya ini saya"
"Masuk"
"Apa kau membawa nya"
"Ya"
"Jelaskan"
"Seperti yang anda minta saya telah mendapat beberapa informasi dari murid yang dulu pernah melihat apa yang terjadi, sebenarnya beberapa bulan sebelum anda pindah kesekolah ini Sakura pernah membuat Hinata jatuh dari lantai dua dan saat itu juga Hinata langsung mengalami penyakit di paru-paru nya karena saat itu paru-paru nya hampir pecah......
(Author:aku ngarang ya gaes ya)
Dan setelah di rawat dirumah sakit selama empat hari Hinata bisa keluar tapi dia harus membawa alat bantu pernapasan kemana-mana sekian" ucap Kakashi mengakhiri.
"Bagus dan bagaimana tentang Rin"
"Saat ini Hinata masih baik-baik saja sejauh ini Rin berhasil mendapatkan beberapa informasi bahwa Hinata terkadang mendapatkan perlakuan tidak baik dari ayahnya saat ini ayah nya sudah membenci Hinata karena sogokan dari Sakura, dan hampir setiap hari ayah nya pulang larut malam dengan keadaan mabuk dan terkadang membawa perempuan sekian" ucap Kakashi yang membuat Naruto geram.
"Beraninya dia menyiksa anak nya sendiri hanya demi uang" ucap Naruto geram.
"Ok kau boleh pergi" ucap Naruto dan Kakashi pun pergi.
"Cih aku akan membuat perhitungan dengan mu Sakura dan kau Hiashi" ucap Naruto.
Krukkk
"Hn sepertinya aku lapar aku lupa lagi gak beli tadi, ditambah Kakashi sudah pergi dan inilah saat nya aku merasakan jadi rakyat biasa" ucap Naruto bersiap pergi keluar untuk makan malam.
.
.
.
Setelah Naruto tiba didepan restoran yang dimaksud dia pun berniat ingin masuk namun Naruto melihat Hinata yang sedang berbelanja, tapi kenapa dimalam hari, sudahlah Naruto pun tanpa berfikir panjang langsung menghampiri Hinata."Halo Hina.... Ta" ucap Naruto kaget karena melihat pipi nya memerah dan dari kelihatannya itu adalah bekas tamparan.
"Hinata kenapa dengan wajah mu? " ucap Naruto bertanya.
"A-ah i-ini hanya be-bekas terciprat mi-minyak panas" ucap Hinata.
Naruto yang tau kalau itu bukan akibat dari cipratan minyak panas hanya pura-pura percaya tentang omongan Hinata.
"Oh begitu rupanya lain kali kau harus lebih berhati-hati lagi ok"
"H-hm baiklah"
"Bagus lah, kalau begitu mumpung aku punya uang dari kerja bagaimana kalau aku traktir Hinata makan apa Hinata mau? "
"M-maaf tapi Hinata tidak bisa"
"Kenapa? "
"Ka-karena T-tou-san me-menyuruh Hi-hinata untuk pu-pulang cepat ja-jadi ma-maaf" ucap Hinata pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO X HINATA (by:Raiser07)
ActionHinata adalah anak bungsu dari keluarga Hyuga, karena terlahir dari keluarga yang kurang berkecukupan, membuat keseharian Hinata disekolah menjadi terganggu, di mulai dari pembulian yang mengakibatkan dia harus membawa kantung infus kemana-mana dan...