"Hihihi!! Dorong ajaa!"
"Hanya punya satu ayahh~"
Seorang bocah jatuh terduduk, beruntung dia mendarat di bantalan pasir empuk karena tubuhnya sudah begitu sakit dan ngilu. Tak akan tahan jika dia harus terguling di aspal keras. Menutupi wajah agar tidak kena pukul, anak itu hanya diam saat beberapa bocah lain mengatainya, mencoba untuk tidak mendengar suara suara sumbang itu dan fokus mendengar sayup-sayup gemerisik angin menyentuh daun.
"Dahlah, pulang yuk. Ngapain main sama anak haram."
"Wleee~ haram katanya!"
Beberapa dari mereka akhirnya pergi, tapi suaranya masih terdengar nyaring membicarakan anak itu terang-terangan. "Ibuku berkata kalau dia sama sekali tidak diakui oleh keluarga besarnya!"
"Waahh, benarkah???"
"Iyaa! Dia tidak diakui sama sekali menjadi seorang Jeon!" Kalimat itu disusul tawa yang kemudian tenggelam oleh suara angin dan derit ayunan berkarat.
"Tidak ada yang tahu ibu atau ayah satunya siapa."
"Tiba-tiba muncul saat umur 1 tahun di acara penggalangan dana tanpa asal usul jelas. Banyak yang bilang dia adopsi."
"Wajahnya mirip sekali, tidak mungkin adopsi."
"Kalau begitu hasil surrogate. Ayahnya tidak pernah terlihat menjalin hubungan dengan seseorang."
"Tapi tidak menutup kemungkinan dia anak dari kekasih gelap Tuan Muda Jeon Jungkook kan?"
"Katanya Tuan besar membencinya. Dia dibenci oleh seluruh keluarga besar Jeon."
Beomgyu membuka matanya, tanpa sadar dia menutup telinga rapat-rapat di pojok gedung daycare di balik bayangan. Tempat kanak-kanak sudah sepi tapi Beomgyu seperti sedang mengumpat dari sesuatu yang tak kasat mata selain anak-anak tadi yang suka mengganggunya.
Bangun dari tempatnya berjongkok, Beomgyu kecil membereskan tanah dan debu yang menempel. Ayahnya tidak boleh lihat, ayahnya tidak boleh tahu.
"Jeon Beomgyu!!! Jeon Beomgyu! Ayahmu datang!!" Suara Ssaem terdengar, bocah itu mengusap wajah dari air mata yang tersisa lalu berlari menuju kelas mengambil tas pororo biru kemudian bergegas keluar.
"Ayaaaahhh!!!" Senyumnya lebar saat melihat lelaki yang masih tampak begitu muda tengah berdiri dengan balutan jas licin bersama Ssaem.
"Gyuu!" Lelaki itu berjongkok dan menyambut Beomgyu dengan tangan lebar yang segera disambut oleh anak kecil itu. Mereka berdua berpelukan erat, Jungkook menghirup aroma susu hangat pup kecilnya yang khas sampai dia sadar sesuatu. Melepas pelukan, Jungkook memperhatikan pakaian Beomgyu yang kotor dan berdebu. "Gyu ini kenapa?? Baju kamu kenapa?" Tanya Jungkook seraya membersihkan pakaian dari debu yang tersisa.
"Uhhm, uhm... Gyu jatuh tadi pas main di kotak pasir.." cicit anak itu pelan, tangan menggenggam ujung bajunya erat dengan pandangan turun ke bawah.
Sesuatu tak beres. Lelaki dewasa itu memegang pundak mungil Beomgyu dan menatapnya serius, "jawab jujur, kamu kenapa? Siapa yang lakuin ini. Jeon Beomgyu."
Kepala anak itu kian tunduk dan bibirnya tertutup rapat.
"Jeon Beomgyu." Jungkook sekali lagi memanggil Beomgyu, lebih tegas dari sebelumnya dan membuat anak itu terperanjat kaget dan takut.
"Gyu... Gyu.. Gyu jatoh.. Gyu jatoh pas main bola di kotak pasti ayah. Gyu.. Gyu gak boong," wajah Beomgyu memelas, mata biru nyaris berkaca-kaca mirip seseorang, "muka ayah... serem..."
Mengerjap, Jungkook menghembuskan nafas pelan. Beomgyu bohong, Jungkook tahu dan Jungkook sadar tapi dipaksa bicara justru akan mengundang tangis ketimbang kejujuran yang Jungkook inginkan. Jungkook sudah berjanji tidak akan memakai cara yang sama dengan tua bangka itu. "Maaf.. maaf, jangan sedih. Maaf, ayah cuma cemas takut Beomgyu dijahatin sama orang loh. Ayah sayang Beomgyu dan ayah gak mau Beomgyu kenapa-napa," tutur kata Jungkook lebih lembut dari sebelumnya sambil mengusap pipi lembut itu. "Beomgyu selalu bisa cerita sama ayah kapanpun. Ayah gak akan marah."
YOU ARE READING
Your Maid (KOOKV ABO) [COMPLETE ✅]
FanfictionTags : MPREG , POSSESIVE JK, TOXIC BEHAVIOR, crossdressing Taehyung adalah seorang maid pribadi Jeon Jungkook. Tugasnya mengurus segala keperluan sang tuan muda, mulai dari urusan pekerjaan rumah sampai urusan ranjang. Semua berjalan lancar sampai s...