8.Ours

484 38 2
                                    

Sabtu selalu hari yang terasa tenang bagi Taehyung. Tidak seperti hari senin dimana dia harus bangun pagi untuk menyiapkan keperluan Jungkook dan juga Beomgyu kecil untuk memulai hari. Walaupun hari-hari setelahnya akan lebih mudah dijalani ketimbang senin tapi diantara 7 hari dalam seminggu, hari sabtu selalu terasa tenang. Mungkin karena besok masih tanggal merah, Taehyung mengambil nafas panjang dan lebih pelan-pelan saat hari Sabtu.

Melibat baju di ruang tamu sambil mendengarkan alunan lagu klasik Frank Sinatra dan juga Elvis Presley, ditemani oleh Beomgyu yang tengah sibuk menggambar dan Bam yang sedang tidur siang. Biasanya Jungkook juga akan ikut bersantai dan bermain bersama dengan Beomgyu berdua tapi tadi pagi alpha itu pergi tanpa berkata apapun.

"Maid Taetae!! Liat deehh!"

Tangan Taehyung berhenti melipat baju dan menoleh ke Beomgyu yang sedari tadi menggambar di sampingnya bersama dengan Bam yang tangah tidur siang. "Iya, Tuan Muda?"

Anak itu beranjak bangun dan menunjukkan kertas A4 yang penuh dengan goresan crayon warna-warni. Seperti sebuah kapal dan ada tiga manusia kayu berdiri lalu satu lagi? Apa itu? Kakinya 5? Melihat wajah bangga Beomgyu memamerkan gambar nya, Taehyung tak enak hati untuk bertanya, "bagusnya.. Tuan Muda bisa ceritakan gambarnya tentang apa?"

"Bisaa!!" Anak itu menjawab ceria. Senyumnya merekah dengan sederet gigi susu yang mirip kelinci. Jungkook selalu berkata Beomgyu mirip dengan Taehyung tapi bagi Omega itu sendiri, Beomgyu adalah mini versi Jungkook. Mata bulat, wajah dan kepala bulat tak lupa rambut mangkok coklat gelap layaknya bola bola tapioka. Satu-satunya yang mirip dengan Taehyung hanya iris mata mereka sama-sama berwarna biru, kendati Beomgyu lebih gelap ketimbang dirinya dan juga bulu mata lentik di matanya yang besar. Ada rasa ingin memamerkan pada dunia kalau Beomgyu adalah anaknya, anak dia dan Jungkook bersama tapi masih tak berani dia umumkan bahkan barang orang terdekatnya. Sunhee, sang ibunda. Taehyung telah putus kontak dengan beliau sejak saat itu tapi dia tidak pernah berhenti memikirkan sang Ibu bahkan sehari pun.

Apa ibunya merindukannya?

Apa ibunya masih membencinya?

Jika Taehyung memberitahu soal Beomgyu, akankah ibunya senang mendapatkan cucu setampan Beomgyu?

"Ini Ayah, ini maid Taetae yang ini Beomgyu.. yang ini Bam" anak itu mulai bercerita. Jemari mungil menunjuk tiga gambar yang mirip seperti kayu, Taehyung bergumam kecil saat Beomgyu menunjuk gambar dengan 5 kaki yang ternyata adalah Bam, "lalu ini kapal.. kapal besar.. Gyu kaptennya..."

"Wahh, Tuan Muda mau jadi nakhoda?"

"Nako... nako itu apa?"

"Nakhoda itu nama kapten kapal. Kemari..." Taehyung menepuk pahanya dan Beomgyu dengan segera duduk di paha Maid Taetae dengan wajah sumringah. "Tuan Muda mau jadi Nakhoda? Nanti bawa kapal besar di lautan." Taehyung bisa melihat mata bulat itu kian besar dan berbinar, berkilauan bagai langit berbintang. Jungkook benar, bintang telah jatuh dimata anak mereka dan membuat galaksi di mata biru gelap itu.

"Nanti, nanti Gyu ajak ayah sama Maid Taetae jalan-jalan di laut!!"

"Maid Taetae diajak?"

"Maid Taetae diajak! Maid Taetae harus ikuttt!!" Bibir manyun, pipi menggembung, Beomgyu gemas sekali.

"Baiklah, Maid Taetae ikut. Kita mau kemana?"

Mata bulat itu menatap Taehyung lugu dengan sebuah kerling gemas. "Gyu, Gyu mau ajak.. Maid Taetae main jauh-jauh.. terus.. terus..."

Suara pintu terbuka, tiba-tiba menyela bersama dengan Bam yang tiba-tiba terbangun dari tidur siangnya dan segera berlari ke pintu. "Ayah pulang, Bam! Halo.."

Your Maid (KOOKV ABO) [COMPLETE ✅]Where stories live. Discover now