5. Mine : Fragile

596 52 3
                                    

Tw // SMUT SCENE

"Tae??"

"Ya, Tuan?" Taehyung menoleh sambil mencuci piring.

"Jungkook, bukan Tuan Muda lagi," ucap Jungkook selagi mendekati yang lebih tua yang sedang mencuci piring. Memeluk tubuh itu dari belakang, mencium aroma manisnya lamat-lamat, "aku suamimu sekarang."

Jantung Taehyung berdebar, apalagi saat merasakan nafas hangat di lehernya Taehyung seketika ingat momen panas beberapa hari lalu ditempat yang sama. Omega itu berbalik dan mendorong tubuh Jungkook menjauh dengan wajah merah. "T-Tuan Muda, tolong j-jangan sekarang."

Jungkook menghembuskan nafas panjang. Jengkel karena Taehyung masih membubuhkan formalitas saat memanggilnya juga mendorongnya menjauh bahkan setelah mereka sudah secara resmi terikat tali pernikahan.

Selepas prosesi lamaran singkat itu di kamar mandi keesokan harinya Jungkook langsung memboyong Taehyung pergi ke gereja. Tak lupa membelikannya jas hitam bertaburkan mutiara putih cantik. Sempat ingin membelikannya gaun tapi Taehyung menginginkan jas dan celana, ini hari penting untuknya, mengalah sedikit tak masalah toh Omeganya selalu cantik bahkan dengan seragam maid yang sering dia kenakan—walaupun Jungkook lebih menyukai Taehyung tanpa sehelai benang.

Tak ada tamu kecuali Yoongi sebagai sekretaris pribadi yang mendampingi di altar.

Jungkook tidak terlalu percaya tuhan tapi melihat wajah berbinar Taehyung saat bapa memanjatkan berkat, Jungkook dalam diam ikut berdoa.

Semoga tak ada yang mengambil Taehyung darinya dan semoga dia bisa menghabiskan waktu bersama selamanya.

Munafik rasanya, setelah tangannya pernah mencabut nyawa seseorang dengan mudah, meminta itu pada Tuhan rasanya terlalu berlebihan apalagi Jungkook bukan jemaat yang taat. Namun jika tuhan itu benar ada, sekarang di momen ini bersamanya, menyaksikan saat mereka bertukar cincin. Biarkan Jungkook egois sehari, biarkan dia bahagia bersama Taehyung.

Wajah cantik Taehyung ditutupi veil transparan, terlihat jelas air mata menggenang saat cincin dengan batu permata biru itu tersemat.

"Kalian boleh berciuman."

Jungkook mengambil satu langkah mendekat, mengangkat veil dengan kedua tangannya. Saat kedua mata mereka bertemu Jungkook bisa merasakan dadanya berdegup karena Taehyung mengambil seluruh nafasnya kala itu. Mata biru yang bagai bersinar menatapnya teduh dengan senyum tipis.

Apa yang telah Jungkook perbuat sampai dia pantas mendapatkan ini bahkan setelah semua dosa yang Jungkook perbuat. Tuhan masih memberikannya seorang omega semanis Taehyung.

"Tae."

"Ya, tuan muda?"

Jungkook tak menjawab, mata sibuk memeta wajah cantik itu yang jaraknya kini tinggal sejengkal. "Kau adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupku."

Senyum Taehyung mengembang, "Tuan Muda, Aku mencintaimu."

Jungkook mendekat lalu dua bibir bertemu dalam Veil putih. Lambat dan manis, bagai tengah mencicip mochi.

Ciuman mereka terlepas, masih berada dalam veil putih transparan seolah tengah bersembunyi dari dunia, Jungkook mengusap pipi Taehyung amat lembut bagai dia adalah benda paling rapuh yang harus dia jaga. "Kau milikku sekarang dan selamanya..."

Pernikahan sepi itu berakhir singkat. Setelah mereka mengisi dokumen pencatatan sipil keduanya kembali seakan tidak ada yang terjadi. Mereka tak sempat menikmati malam pertama setelah resmi menjadi sepasang suami karena Jungkook harus ke kantor untuk mengurus sesuatu dan Taehyung kembali pulang di mobil sendiri.

Your Maid (KOOKV ABO) [COMPLETE ✅]Where stories live. Discover now