want your attention

1.5K 164 9
                                    

Dimobil

Heng sesekali melirik freen. Tatapan freen terlihat sayu. Matanya juga sedikit sembab. Pasti semalam dia menangis. Batin Heng.

Freen hanya menatap kosong kedepan.

Tiba tiba freen membuka suaranya.

Heng.. Ucap freen

Iya freen?? Balas Heng

Heng, menurutmu apa yg harus aku lakukan? Aku tau kau mengerti tentang perasaanku pada beckzy. Maaf Heng. Aku bersikap dingin padamu selama ini. Padahal kau sangat baik padaku. Ucap freen.

Freen, tidak usah kau pikirkan hal itu dan jangan terburu buru menyimpulkan. Lebih baik tanyakan secara langsung kepada beckzy bagaimana perasaannya padamu. ..

Ucapan Heng terjeda....

Aku memang mencintaimu freen tapi aku tak akan memaksamu bersamaku dan mengambil kesempatan disaat kau rapuh akan perasaanmu pada beckzy agar kau berpaling padaku.

Tapi aku akan tunjukan terlebih dahulu keseriusan ku padamu melalui perjuanganku. Jadi cukup beri ijinkan aku untuk menunjukkannya padamu.  Ucap Heng serius.

Freen menatap Heng. Ia dapat merasakan ketulusan Heng padanya.

Eum. Aku mengijinkanmu Heng. Ucap freen terlihat serius dengan perkataannya.

Heng semakin girang dengan lampu hijau yg diberikan freen padanya. Hingga ia tersenyum lebar.

Freen kembali menatap kedepan memikirkan keputusannya mengijinkan Heng untuk lebih mengenalnya. Namun ia kembali teringat bahwa bertahun tahun ia telah mempertahankan perasaannya pada beckzy dan mencoba menunjukkannya beberapa kali dan tidak ada perubahan ataupun kemajuan pada hubungan persahabatan mereka. Mungkin beckzy memang hanya menganggapnya sebagai kakak saja.

Disekolah

Beckzy sangat kesal dengan kejadian pagi tadi di rumah freen. Freen tak pernah sama sekali menolak jika beckzy mengajaknya atau menemaninya. Namun pagi ini ekspresi freen sangat berbeda padanya. Seperti ada kekecewaan dalam tatapan freen padanya.

Apa aku telah melakukan kesalahan? Pikirnya.

Brukk.. Beberapa buku diletakkan dimeja beckzy. Hei bec. Ini buku yg ku pinjam kemarin. Sapa irin di depan meja beckzy.

Terima kasih juga sudah mengantarku pulang lagi kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih juga sudah mengantarku pulang lagi kemarin.. Lanjut irin

Hai irin. Oh iya tidak masalah. Jawab beckzy.

Kenapa? Tanya beckzy melihat irin masih memandanginya..

Eum hari ini kita akan belajar kelompok lagi kan? Tanya irin.

Bagaimana jika belajarnya ditunda besok? Aku ada urusan sepulang sekolah. Tidak apa kan? Tanya beckzy

Oh.. Eum iya ngga papa. Jawab irin.

Nong Beck is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang