Berawal dari persahabatan semasa kecil antara 2 insan berbeda usia dengan salah satunya memiliki perasaan lebih.. apakah mereka berakhir memiliki perasaan yg sama?
Thanks Nam, Heng udah nganterin sampai rumah. Ucap freen
Tidak masalah freen. Dengan senang hati aku bisa mengantarkanmu atau menjemputmu setiap hari. Ucap Heng yg sudah tidak mau menahan lagi perasaannya pada freen. Ia bertekad akan memperlihatkan perasaannya pada freen mulai sekarang.
Kemudian Heng mengusap kepala freen lembut. Masuklah freen. Ucap seng
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Freen sedikit tersentuh dengan sikap heng yang tetap bersamanya meski ia sering menolak Heng.
Terima kasih Heng. Ucap freen sedikit tersenyum.
Heng yg mendapatkan senyum tulus freen tentu saja semakin senang dan bersemangat untuk berjuang mengejar cintanya.
Sudah sudah. Masuklah freen. Kita akan pulang. Jangan terlalu memikirkan yang kau lihat tadi. Ucap Nam yang agak sebal pada sikap beckzy. Meskipun Nam terkesan sering menggoda freen, sebenarnya dia sangat menyayangi freen seperti saudaranya sendiri. Ia tahu freen menyukai beckzy ketika mereka pertama kali berkenalan.
Freen masuk kedalam rumah dan langsung masuk ke kamarnya. Ketika sendirian itulah air mata freen keluar.
Hiks.. Hikss.. Kukira hubungan ini sudah bisa sedikit berubah. Tapi sepertinya hanya aku yg salah mengartikan sikapmu beberapa hari lalu bec. Gumam freen menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah setengah jam menangis. Freen pun tertidur.
Disisi lainnya. Beckzy tiba tiba teringat dengan freen. Ia baru menyadari bahwa beberapa hari ini dia tidak berkomunikasi sama sekali dengan freen karena kesibukannya. Beberapa hari ini banyak sekali tugas sekolah yg harus diselesaikan.
Kemudian ia mencoba chat freen untuk menanyakan kabar.
Namun pesan itu hanya dibaca saja oleh freen. Tak ada balasan sama sekali.
Mungkin dia sedang istirahat. Besok saja ketika kujemput ke rumahnya. Pikir beckzy
Keesokan harinya
Tok tok tok. Suara ketukan pintu rumah.
Freen bergegas membukakan pintu takut Heng menunggunya lama karna mereka ada kuliah pagi ini.
Namun ketika membuka pintu, justru beckzy lah yg ada dihadapannya.
Hai p freen. Sapa beckzy tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bec? Kaget freen
Ayo p, aku antar ke kampus. Ucap beckzy bersemangat dan menggandeng freen. Namun freen tak bergeming ditempatnya. Dia hanya memandang datar beckzy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak perlu bec, aku akan berangkat bersama Heng. Ah dan satu lagi kau tidak perlu repot repot lagi untuk menjemputku kedepannya. Ucap freen.
Heng?? Teman kampusmu itu? Tanya beckzy.
Eum. Benar. Ucap freen.
Kenapa? Tanya beckzy kembali.
Aku hanya tidak ingin merepotkan mu lebih banyak. Ucap freen.
Tak lama datang heng.
Freen. Kau sudah siap? Tanya Heng.
Eum. Ayo berangkat. Ucap freen menggandeng Heng untuk segera ke mobil Heng.
Heng tentu saja merasa sangat senang freen menggandeng nya. Terlebih di depan bocah SMA itu.
Beckzy menatap Heng hingga mobil Heng pergi dari pandangannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.