Berawal dari persahabatan semasa kecil antara 2 insan berbeda usia dengan salah satunya memiliki perasaan lebih.. apakah mereka berakhir memiliki perasaan yg sama?
Freen pagi ini bangun dengan hati riang gembira... Ia tersenyum mengingat semalam. Mungkin ini menjadi pertanda baik mengenai kemajuan asmara nya dengan sahabat tercinta nya beckzy. . .
Ia bergegas sarapan dan membuatkan 1 bekal sandwich yg ia rencanakan untuk beckzy.
Sudah hampir 30 menit lamanya freen menunggu kedatangan beckzy untuk menjemputnya namun tidak kunjung datang. Biasanya seperti rutinitas harian beckzy dan freen adalah berangkat bersama meskipun keduanya memiliki jadwal yg berbeda.
Akhirnya ia berangkat menuju rumah beckzy terlebih dahulu. Mungkin beckzy bangun kesiangan fikirnya. Namun ternyata justru beckzy telah berangkat beberapa menit yg lalu.
Huff.. Desah freen sedikit kecewa . Mungkin dia memang sedang ada urusan jadi tidak bisa menjemputku. Gumamnya mencoba berpositif thinking.
Di sekolah
Beckzy sudah memasuki gerbang sekolah dan seperti melupakan sesuatu tapi dia tidak mengingat hal apa itu. Ia kemudian acuh dan berjalan menuju kelasnya. Dilorong kelas dia tidak sengaja menabrak siswi yg beberapa hari lalu juga tertabrak olehnya di mall. Namun sebelum jatuh beckzy berhasil menangkapnya.
Kau tidak apa apa? Tanya beckzy
Kau.... Bukankah yg beberapa hari lalu menabrakku? Tanya orang tersebut yg ternyata irin.
Ah iya irin. Kau murid baru disini? Tanya beckzy.
Iya. Aku sedang mencari kelasku. Balas irin
Ayo ku antar. Tawar beckzy.
Keduanya pun bercakap cakap dan ternyata keduanya berada dikelas yg sama.
Campus
Freen berjalan lemas menuju kelasnya,,
Oyy kau kenapa lagi freen? Tanya nam
Aku tidak apa apa Nam, hanya saja sepertinya beckzy lupa untuk menjemputku hari ini. Ucap freen lesu.
Oiyyy aku kira ada apa. Berpositif thinking lah mungkin dia sedang sibuk disekolah. Dia kan anak pintar. Ucap Nam.
Hmm mungkin kau benar Nam. Ucap freen
Hai.. Sapa Heng dari belakang freen.
Freen hanya diam tak berbalik menyapanya.
Kau kenapa? Tanya Heng
Diamlah Heng. Aku sedang tak ingin berbicara ucap freen dingin.
Mendapatkan respon seperti itu Heng kebingungan dan melihat kearah Nam. Nam hanya mengkode Heng untuk diam.
Mungkin dia sedang pms atau badmood saja. Pikir Heng.
Dihari hari berikutnya beckzy juga tak menampakkan barang hidungnya maupun memberi kabar freen. Bahkan ketika freen datang ke rumahnya pun beckzy selalu saja tidak ada.
Sebenarnya kenapa dengan beckzy. Beckzy seperti melupakan freen begitu saja. Padahal sebelum beckzy menghilang dia bersikap sangat manis. Bahkan freen sempat berfikir bahwa hubungannya dengan beckzy mulai ada progress.
Sepulangnya dari kampus, freen diantar pulang oleh Nam dan Heng. Tidak sengaja di lampu merah, Nam melihat beckzy bersama seorang gadis yg juga berhenti di lampu merah tersebut.
Bukankah itu beckzy, freen? Tanya Nam menunjuk seseorang.
Freen melihatnya. bahkan seseorang yg sedang dibonceng beckzy itu memegang erat pinggang beckzy dan menyandarkan kepalanya di pundak beckzy.
Mata freen memanas melihat pemandangan itu. Heng yg juga melihatnya mengepalkan tangan sembari mengelus lengan freen dengan tangan satunya. ..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brengsek. Batin Heng. Melihat pujaan hatinya seperti akan menangis untuk laki" Yg masih berseragan SMA itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heng pun kembali menjalankan mobilnya untuk mengantarkan freen pulang kerumahnya.
