1.9 luka bersama

22 3 0
                                    

"LO KALAU NGOMONG SERIUS NAPA!!!"doah mengguncang baju minjae kuat-kuat.

"Iya ini udah ngomong serius! Lepasinnn doah!!!"terlihat di wajah minjae bahwa laki-laki itu kesakitan akibat pacarnya sendiri yang tenaganya kayak cowok.

"Jadi Lo bakal pergi dari ini apartemen dan keluar dari sekolah kita?"tanya jiheon.

"Iya, gua bakal keluar juga dari sekolah. Maaf gua telat dan ga berani beri tahu Lo pada..."sangwon menundukkan kepalanya.

"Mau gimana lagi itu hak Lo kita cuman bisa Nerima aja"pasrah kazuha.

"Liz, dia jangan-jangan belum tau?"tebak Rei tambah pusing.

"Belum tau kalau dia tapi ga tau jug—"omongan sangwon terhenti karena yang mereka bicarakan sudah ada di ujung tangga.

"Gua udah tau. Udah lama tau malahan. Lo ga usah ga enakan sama gua, gua bisa terima kalau Lo mau pergi juga. Udah biasa di tinggalin kayak gini jadi gapapa. Sebenernya gua juga mau ngomong sama Lo akhir-akhir ini tapi gua juga ga tau mau bahas apa jadi ga jadi terus. Gua harap Lo bahagia dengan keputusan yang Lo ambil, gua sebagai teman hanya bisa terima sama setuju apa yang Lo lakuin. Apalagi itu orang tua Lo yang buat, gua ga bisa ikut campur."ucapan Liz membuat mereka semua terdiam.

Banyak asumsi yang sedang mereka bicarakan di otak-otak mereka masing-masing. Seperti apakah Liz marah? Apakah Liz ga suka lagi sangwon? Dia kecewa? Apa dia masih suka sangwon? Apa dia mau jauhin sangwon?

Pun atau dengan kapan kita makan?

Itu sudah pasti pertanyaan dari seorang otak junghwan yang sedang kelaparan karena ga makan dari kemarin akibat diet buat bentuk badannya.

"Maaf liz—"

"Ga usah minta maaf. Bukan salah Lo jangan minta maaf dengan kesalahan yang bukan Lo perbuat apalagi Lo ga sengaja dan pasti ga bisa nolak permintaan dari orang tua Lo sangwon... Bahagia ya di sekolah barunya sama apartemen atau kos an atau villa? Eh Lo tinggal di mana—"

Ucapan Liz tergantung gara-gara sangwon sudah lebih dulu membawa tubuhnya ke pelukannya.

"LIZ MAAFFFFFFFF GUA MEMANG BODOH ANJ EMANG GUA... GUA...  GUA HAHAHAHA GUA KONYOL BANGET SAMA SIAL BANGET LIZ"isak tangis mulai terdengar.

Liz yang tadi sekuat tenaga untuk ga nangis jadi nangis gara-gara sangwon yang mancing dia nangis. Yang lain juga ngerasa suasana kok tambah sedih ya?

Diam-diam juga taeyoung lagi putar playlist sad song milih Kyungmin yang berada di hp kyungmin. Apa ga nambah sad tuh? Mana lagu-lagunya last child, Serena, mahalini, Tiara Andini, ziva, Afgan, tulus, James Arthur Sama Taylor Swift. Gimana ga ga sad tuh?

"HUAAAAAAAA NANGIS KOK NGAJAK-NGAJAK SIH!"suno yang notabenenya paling Deket sama sangwon lasung ikut meluk Liz dan sangwon dikuti dengan yang lain. Liz yang tau kalau bakal ada pelukan antara para laki-laki langsung melepaskan pelukan sangwon sekuat kilat. Jadi dia ga jadi terhimpit sama Badan bongsor-bongsor teman-temannya.

"TELETUBBIES PELUKAN!!!"jeongwoo dengan heboh ikut pelukan juga dengan menarik tangan jungwon yang pasrah ditarik, dan Haruto yang gengsi meluk orang.

"GABUNG COY GABUNG!!!"minjae, taeyoung, kangmin, jungwon, Sungwon, huijun, doyoung, niki, baekseung, amin, keum, junghwan langsung menyerbu juga. Alhasil mereka sekarang lagi pelukan berjamaah, dengan diiringi lagu sad  playlist kyungmin.

Kyungmin? Dia sebenarnya udah mau kabur tapi tangannya di tarik sama baekseung. Kalau ada yang paling gengsi melebihi Haruto itu adalah seorang kyungmin.

 Iridescent Class [ On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang