1.5 rusuh tapi ga jadi

42 8 0
                                    

"kelas kalian itu terlalu penuh. Terpaksa bapak akan pindahkan Beberapa murid ke kelas lain. Karena ada laporan Beberapa guru yang kesusahan ketika mengajar kalian akibat kebanyakan murid."jelas pak Sehun ke para perangkat kelas.

"Yahhh, pak kok gitu sih? Kami semua udah dekat semua malah di pisah!"keluh kangmin tidak setuju.

Mereka kira pak Sehun memanggil mereka karena pangeran dan putri tahun ini tapi teryata hal yang di luar dugaan mereka berempat yang di dengar.

"Kan sudah saya bilang ini satu-satunya alternatif untuk kelas kalian biar seimbang dengan kelas lain. Ini juga demi kebaikan kita bersama anak-anak. Mohon kerjasamanya ya, bapak mau mengajar. Kasih tau pemberitahuan ini ke yang lain,"final pak Sehun.

"Keum bapak percayakan ini kepada kamu."pak sehun menepuk kepala keum lalu akhirnya pergi dari ruang kantor.

"Gimana ngomongnya woy! Ke mereka semua gua ga sanggup. Sumpah!"kangmin bersandar lesu ke dinding.

"Ya gimana kita tetap harus ngomong ini ke Mereka..."sullyoon berjalan lebih dulu dari mereka berdua.

"Sullyoon aja salah satu yang kita pindahin. Boleh ga?"saran jiheon, yang memang dari dulu tidak suka dengan gadis itu.

"Ga boleh, dia perangkat kelas. Kalau dia murid biasa Baru boleh"ucap keum.

"Banyak banget syaratnya!"jiheon pergi dengan perasaan kesal dan tidak puas.

"Mampus, jiheon tambah ngambek keum!"

"Bodolah. Kepala gua pusing!"

-Iridescent Class-

"Jadi gitu, semuanya..."ucap jiheon memberitahukan hal yang di bicarakan mereka tadi dengan sedetail-detailnya ke teman-temannya.

"APA?!!!"

"GUA GA MAU POKOKNYA!!!"

"KOK PAK SEHUN GITU SIH?!"

"JANGAN TERIAK PADA TERIAK WOY!!!"

"PINDAHIN MINJAE AJA GUA GA MAU!"

"PALA LU HUIJUN!"

"GUA GA MAU PINDAH!!!"

"JANGAN PISAHKAN GUA SAMA AYANG!"

Brak!!!

"STOP!—berisik tau ga?"Liz menatap semuanya kesal.

"Ampun nyai!"Niki, jeongwoo, amin, minjae, huijun, suno dan Sungwon memperagakan permintaan maaf dengan kedua tangan di atas kepala. Layaknya minta maaf ke seorang ratu.

"Kita ga bisa ngebantah. Kepaksa ya kita turutin"celetuk kyungmin pasrah.

"Jo ga akan dipindahin kan?"tanya Niki setelah lelah berargumen tidak sama sekali berfaedah dengan rombongan perbacotannya.

"Ga akan. Dia bakal tetap disini"sahut kangmin.

"Pak Sehun yang bakal nentuin siapa yang bakal di pindahkan ke kelas lain. Kita tinggal tunggu info lebih lanjut"final keum lalu duduk kembali ke Bangkunya.

"Gua harap di onoh"yujin tertawa kecil.

"Gua mah ngeharap si itu— yang munafiknya minta ampun deh..."Yuna terkekeh geli.

 Iridescent Class [ On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang