2.2 awal kenal+ galau sekelas + gelud

31 2 0
                                    

"DAN PEMENANGNYA ADALAH REGU KELAS 10!!! SELAMAT UNTUK KALIAN!"

Hasil pertandingan : regu kakel : 25 - 23
                                     : regu adkel : 25 - 25

Prittttt....

Haruto meniupkan peluitnya pertanda
Pertandingan antar para perempuan selesai.

"Widih, keren-keren banget bisa ngalahin grub intinya sekolah!"takjub Dayeon, kalau dia yang main alhasil ga menang itu. Soalnya badannya ga sesuai dengan mereka.

Belum main udah insecure duluan Dayeon.

"Keren banget Lo pada. Join ya nanti waktu latihan classmeet"ucap gaeul ke rombongan yujin. Lalu pergi dari lapangan.

"Sip kak gaeul!"

"Yuk duduk di atas. Yang lain udah nyiapin minum"ucap Haruto.

"Sipp, dadah Yoon, Bae, minji muachhh nanti bakal rindu Lo pada!"yujin langsung menarik Liz, dan zoa yang lagi di kelilingi cowok-cowok minta wa. Juhyeon? Jangan di tanya ga tau dia kemana. Perkiraan yujin sih di tarik Niki.

"Keren bener Lo pada! Nih-nih minumnya."Jihan dan hiyyih menyodorkan botol p*cari.

"Hahaha iyalah kita gitu loh!"

"Liz mau tukeran tempat duduk ga? Sepupu Lo buaya bener ga nyaman gua!"kata seeun yang muak berada di samping Jay. Sepupu Liz.

"Hahaha iya-iya sini Lo."Liz langsung berjalan ke arah tempat duduk seeun tadi.

"Widih, keren bener Lo ngalahin andalan kelas kakak! Tosss dulu coba!"kata Jay. Terapkan banget Liz balas tos tangan Jay. Padahal teman-temannya Jay semua itu di depan mau di samping maupun di belakang.

Alhasil pada noleh. Liz rasanya bingung ini kok pada ganteng semua ya?

"Ya iyalah Liz! Eh btw kak Jay mau nanya—
Teman Ka Jay yang namanya Nicholas ada ga?"

"Ada tuh. Kakak panggilin ya—nicholas!"

"Kak Jay minta di slepet!"

"Hah? Apaan... Eh Lo Liz kan?"Nicholas mendorong Jay dengan tidak elitnya Jay terjatuh dari kursi.

"Definisi kacang ga inget kulit!"cerca Jay dalam hatinya.

"Eh iya, kak Nicholas kan ya? Eh bener ga sih?"tanya Liz. Rasanya mau cabut dari ini tempat tapi pertandingan basket belum kelar, mana teman kelasnya ada yang main juga. Mau cari alasan nanti lepas lah calon boyfriendnya ini.

Cailahhh sia!

"Hahahaha, ga di chat ga di real life emang suka kayaknya Lo ngomong eh."Nicholas ketawa.

Liz terpaku. Ini senyuman apa gula? manis PAKE BANGETTT!!! Mau nanya rasanya berapa kilo orang di depannya ini makan gula, manisnya sangat keterlaluan.

Melihat Liz yang terpaku sambil menatapnya tanpa berkedip Nicholas
Jadi tertawa yang tambah membuat Liz terpaku dengan senyumannya.

"HAHAHA, sumpah Lo kenapa terpaku gitu? Gua tau kok senyuman gua tuh menghasilkan gula! Makanya manis..."kata Nicholas membuat Liz sadar akan dunianya tadi.

"Bisa narsis juga teryata"Liz tertawa lalu kembali menatap lapangan basket. Kali ini giliran Nicholas yang tertegun dan kini juga giliran Nicholas yang menatap Liz dengan senyumannya.

"Tuhan kayaknya baik banget dah sama
gua, makanya dikasih lihat ciptaan seindah ini..."

"Ga boleh salting, ga boleh salting. Lo kuat lizzz!!! Lo strong!!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Iridescent Class [ On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang