"gua udah bilang kan jangan pernah ajak sangwon ke klub. Lo non-muslim dan boleh tapi dia Muslim dan dia gak boleh Kangmin. Jangan pernah lagi ajak sangwon pergi kesini lagi. Cukup ini aja oke?"
"Oke keum. Sorry, soalnya Lo semua tadi sibuk banget karena gua lihat cuman Sangwon yang anteng yaudah gua ajak sangwon aja. Tadi gua seketika lupa bahwa sangwon itu muslim, di agama Mereka juga gak boleh minum-minuman kayak gitu. Gua benar-benar minta maaf gua benar-benar lupa tadi"
"Lain kali jangan ulangin Kangmin. Cukup ini aja bro"doyoung merangkul bahu kangmin.
"Sumpah maksud cewek-cewek digrub apa ya?"tanya huijun mulai percakapan yang serius.
"Kayaknya bakal ada konflik besar deh di kelas kita. Atau gak ya bakal ada yah berpecah di cewek-cewek"ujar Haruto.
"💯, Gua juga mikir gitu"timbal jeongwoo.
"Sullyoon teryata gak sebaik itu gaes..."pancing Taeyoung, dia memang suka mengompori.
"Yoi, tampang kayak Dewi tapi sayang hatinya gak se-indah Dewi wkwk"amin tertawa.
"Lo semua lihat gak Dayeon juga berantem sama ni anak"Suno merangkul pundak sungwon.
"Serius?"
"Perkara apa lu Berdua berantem?"
"Biasa Dayeon selalu cemburu waktu gua dekat sama cewek lain. cuman sapa cewek aja dia ngambek. Asli gua tertekan sama sikap dia yang kayak gitu. Padahal cuman masalah sepele doang anj!"sungwon mengacak-acak rambutnya kasar.
"Cewek kan biasanya membesar-besarkan masalah. Gak perduli tuh kalau masalah kecil atau besar. Kayak zoa, dia masalah kecil jadi besar ya walaupun dia gak seposesif kazuha"timbal junghwan.
"Walaupun Kazuha posesif tapi gua sayang!"ucap Suno.
"Yakin dia sayang Lo balik?"Niki memanas-manasi Suno.
"Yakin lah! 100% yakin no debat!"sangkal Suno.
"Awas kalau Lo di kemudian hari nangis di depan gua anj*ot"
"Sangwon kayaknya memang gak bisa deh jaga perasaan Liz. Lihat nying! Chatan gua sama Liz. Kasihan... Lebih baik buat gua aja tu si Liz!"baekseung menunjukkan ke teman-temannya chattingnya dengan Liz.
Tiba-tiba baekseung mendapatkan pukulan. Pelakunya adalah kyungmin yang lagi menatap dia tajam.
"Ingat Rei anj!"
"Dih, bilang aja Lo masih suka Liz. Bener kan kangmin dan kyungmin..."tuduh baekseung.
"Boleh jujur gua masih suka. Tapi gak sesuka itu lagi hehe. Terserah aja kalau sekarang, mau dia sama yang lain kek atau sama gua itupun gak Masalah"jelas kyungmin. Dia ikhlas banget kalau Liz bahagia tapi bukan dengan dia. Tapi kalau takdir itu tertulis dia yang membuat gadis itu bahagia mungkin Kyungmin bakal sangat senang.
"Asalkan kau baha...gia..."sontak jeongwoo menyanyikan lirik nyesek dari band Armada.
"Kalau Lo kangmin?"tanya doyoung.
"Ya gimana lagi, udah capek ngejar dia. Jadi biarin aja dia mau sama yang lain relain aja. gak bisa berbuat apa-apa juga"kangmin tersenyum getir.
"Pasrah bener bro..."
"Ya gimana lagi, masa saya harus jungkir balik gitu?"
"Ya kagak lah gblk!"Mereka semua tergelak serentak.
"Eh tapi sebenarnya gua ada alasan lain kenapa gua ngeajak sangwon ke bar"ucap kangmin mengubah nada bicara menjadi serius.
"Apaan tuh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Iridescent Class [ On Going]
Fanfic"warna-warni kisah tentang mereka, kadang hitam dan juga kadang putih, kadang duka dan kadang juga cita, kadang bahagia dan kadang tidak, kadang ada yang jahat dan ada yang baik"