Disclaimer:
Naruto milik Masashi Kishimoto.
Saya hanya meminjam karakter dan tidak memperoleh keuntungan bersifat materi dari fanfiksi ini.****
"Itu karena.. aku membencimu dan keluargamu yang pendosa itu. Sebagai hukumannya, kau menikah denganku agar aku bisa menikmati penderitaanmu." Bibir Indra lalu berubah menjadi senyuman kejam.****
Hening. Seketika itu malam menjadi remang.
"Aku akan berangkat malam ini," Suara Indra memecah keheningan panjang di kamar itu disusul dengan langkah-langkahnya yang menjauh dan suara bantingan pintu geser. Sakura menghapus air matanya kasar dan melompat dari tempat tidur.
Ia ingin sekali mengejar Indra sampai halaman depan. Tetapi apa daya langkahnya hanya bisa mengejar sampai aula lantai 2 dan posisi Indra sudah berada di depan gerbang.
"Aku membencimu!" Jerit Sakura dari arah aula dan hal itu telah membuat Indra menoleh dengan geraham mengetat ketika mendengar suara Sakura yang meninggi seakan tidak pernah ada seorang pun yang meninggikan suaranya kepadanya.
Pluk!
Sakura melempar cincin yang awalnya bertengger di jari manisnya kini sukses mendarat di tanah. Semua murid-murid ajaran Ninjutsu yang berada di halaman menoleh ke arah mereka berdua. Tentu saja drama ini tidak boleh terlewatkan.
Tak ada sedetik, Indra menghampiri Sakura dengan gerakan gesit. Kini Indra sudah ada di depannya sekarang.
"Kau.." Indra membungkukkan badan sehingga kepalanya begitu dekat dengan kepala Sakura, menantang mata Sakura agar melihatnya. Tetapi tatapan Sakura melihat ke arah bawah.
"Hukumanku belum memberimu efek jera rupanya.." Suara Indra berubah menjadi kelam. Sakura terkesiap. Wajahnya pucat pasi.
Tiba-tiba saja, kedua tangan Indra menangkap tubuh Sakura hingga jatuh ke gendongannya.
"Lepaskan! Apa yang kau lakukan!?" Ronta Sakura sambil menarik kerah kimono Indra. Apapun dia lakukan agar dia bisa turun. Tapi itu tidak membuahkan hasil. Indra malah berjalan cepat menuju suatu tempat dengan ekspresi gusar.
Setelah sampai di sebuah rumah paling belakang di kediaman Indra, Indra lalu menghempaskan Sakura ke sebuah ranjang dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Menjadi Istri Petapa Agung | Indra x Sakura
FanfictionCRASSHHH!!! Wanita-wanita pelayan yang sebelumnya berlari menghampiri Sakura kini terhempas dan sudah menjadi jasad di detik tersebut. "Tu...Tuan Indra.." Bibir Kanna (pelayan pribadi Sakura) bergetar saat melihat seseorang di belakang Sakura. "P...