Disclaimer:
Naruto milik Masashi Kishimoto.
Saya hanya meminjam karakter dan tidak memperoleh keuntungan bersifat materi dari fanfiksi ini********
Aku mengutukmu untuk mencintaiku jika kau lahir kembali.. itulah hukumanmu. Dan aku akan menunggumu - Indra
********
Indra bersama murid-murid Ninjutsu memutuskan untuk mengubur Sakura di sebelah rumahnya. Dia membuatkan tempat tersendiri yang di kelilingi oleh pohon bunga sakura. Indra sengaja membuatnya.
Sejak upacara pemakaman selesai, Indra masih belum bisa berbicara. Sudah berminggu-minggu, kesehariannya hanya mengurus kedua bayinya. Bayi-bayinya yang lucu. Jenis kelamin keduanya laki-laki.
Wajah mereka seperti ibunya, sementara rambutnya lebih ke Indra. Coklat dan hitam. Bayi berambut hitam tentu saja mirip dengan kakeknya, Tenji. Kakek Indra adalah seorang Kaisar sebelum menikah dengan neneknya, Kaguya.
"Sepertinya Petapa Agung sangat terpukul sampai tidak bisa berbicara lagi."
"Penampilan Petapa Agung juga mulai berubah. Semua bajunya diganti berwarna hitam. Dan beliau melepas ikatan rambutnya."
"Dengar-dengar, tiap hari Petapa Agung berlatih memanah sambil mabuk di malam hari." Semua warga desa mulai membicarakan Indra. Benjiro yang tak sengaja lewat rumah-rumah warga setelah dari pasar langsung memasang raut sedih.
"Tuan Indra..." Gumam Benjiro dalam hati.
Sesampai di rumah, Benjiro berjalan menuju kamar Indra sambil membawa nampan. Sebelum masuk, Benjiro mengetuk pintu. Lalu, terdengar bunyi lonceng dari dalam kamar. Itu artinya Indra memperbolehkan masuk.
"Tuan Indra? Apakah Anda sudah memutuskan nama mereka?" Tanya Benjiro duduk berlutut membawakan dua botol susu dan sebuah perkamen beserta pena bulu.
Indra mengangguk. Tangannya mengambil pena bulu serta perkamen dan menulis "Uchiha dan Senju". Uchiha yang berarti kipas yang kuat ditujukan untuk anak laki-lakinya yang berambut hitam. Senju yang berarti seribu tangan diberikan kepada anak laki-lakinya yang berambut coklat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi Menjadi Istri Petapa Agung | Indra x Sakura
FanfictionCRASSHHH!!! Wanita-wanita pelayan yang sebelumnya berlari menghampiri Sakura kini terhempas dan sudah menjadi jasad di detik tersebut. "Tu...Tuan Indra.." Bibir Kanna (pelayan pribadi Sakura) bergetar saat melihat seseorang di belakang Sakura. "P...