CRASSHHH!!!
Wanita-wanita pelayan yang sebelumnya berlari menghampiri Sakura kini terhempas dan sudah menjadi jasad di detik tersebut.
"Tu...Tuan Indra.." Bibir Kanna (pelayan pribadi Sakura) bergetar saat melihat seseorang di belakang Sakura.
"P...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam karakter dan tidak memperoleh keuntungan bersifat materi dari fanfiksi ini.
**** "Hukum adalah hukum ..." Ucap Indra sambil berjalan melewati ayah Sakura. Ayah Sakura benar-benar bergetar hebat saat Indra berjalan melewatinya.
****
Di Rumah Indra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian yang memalukan itu. Keluarga Haruno benar-benar memohon maaf kepada Indra. Karena Indra sangat disiplin dan menaati aturan. Salah satu aturannya adalah, perempuan tidak boleh menginjakkan kaki di rumah Indra. Jika ingin menyalurkan ajaran Ninjutsu maka hal itu harus melewati laki-laki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hukumannya adalah kau harus puasa di dalam penjara gua selama tiga hari. Ini untuk memperkuat jiwa spiritualmu." Ucap Indra dengan ekspresi datar kepada Kizashi pagi itu.
"Ba...baik Tuan Indra.." Kizashi kemudian bangun setelah bersujud. Dan mulai menjalankan hukumannya sampai tiga hari nanti. Beberapa murid yang seumuran dengan Kizashi langsung bersedia mengantar menemani Kizashi ke gua.
Hari-hari berjalan seperti biasa. Para murid berlatih ninjutsu tanpa rasa lelah. Mereka bersemangat berlatih karena ingin menjadi lebih kuat saat bekerja. Bagi mereka, belajar ninjutsu bukanlah hal yang salah tetapi malah menguntungkan.
