Di ceng-cengin [ Kwon Ilha x Kim Chiyeol ]

Chapter 4

Happy reading

Nadin terdiam, netranya memandang sendu ke arah sosok lelaki yang sedang duduk dihadapannya.

Untuk pertama kalinya Nadin bertemu kembali dengan sosok itu setelah delapan bulan tak bertemu.

Sosok itu Wira Adithama, ayah kandung dari Jongsoo serta Chiyeol.

Setelah berpisah bertahun-tahun yang lalu, Nadin cukup sering bertemu dengan sang mantan suami. Tentunya tanpa sepengetahuan kedua anaknya, karena mereka membenci ayah kandungnya.

"Gimana kabar Jongsoo sama Chiyeol?" Ucap Wira, memecah keheningan diantara keduanya.

"Mereka baik."

"Tentang permintaanku, bagaimana tanggapan Chiyeol?"

Nadin menatap datar sang mantan suami.

"Menurutmu bagaimana jawaban Chiyeol?"

Wira menghela nafasnya kasar.

"Apakah Chiyeol masih tidak mau bertemu denganku?"

"Orang bodoh mana yang ingin bertemu kembali dengan sosok yang telah menghancurkan hidupnya?"

>>>>

Bel istirahat berbunyi, anak-anak berhamburan keluar menuju kantin begitupun dengan anak-anak kelas XI MIPA 2. Hanya ada beberapa yang masih berada di kelas, termasuk Chiyeol serta Bora.

"Bayi, mau ke kantin ngga?"

"Ngga, aku masih kenyang. Rara aja yang ke kantin."

Bora menatap Chiyeol bingung, kala ia menyadari gelagat aneh dari Chiyeol. Mengurungkan niatnya untuk pergi ke kantin, Bora lebih memilih menemani bayinya yang terlihat sedang tak baik-baik saja.

"Bayi, lo baik?"

Chiyeol tersenyum tipis, menatap Bora.

"Aku baik, Rara ngga perlu khawatir. Aku cuman lagi kepikiran sama ucapan Mama tadi pagi."

Mendengar hal itu, Bora berusaha mengingat pembicaraan Nadin beserta Chiyeol pagi tadi. Setelah berhasil mengingatnya, Bora menatap Chiyeol.

"Tentang bokap lo Chi?" Tanya Bora ragu.

Chiyeol hanya mengangguk.

Bora memandang sendu Chiyeol, tangannya mengusap lembut punggung lelaki manis itu. Bora, Chiyeol, serta Yujeong sudah berteman cukup lama. Tentunya Bora serta Yujeong mengetahui kisah kelam Chiyeol bersama sang ayah.

Sangat wajar bila Chiyeol menolak keinginan sang ayah untuk bertemu. Siapapun yang berada di posisi Chiyeol, tentunya akan berfikir ribuan kali untuk bertemu kembali dengan sosok yang telah menghancurkan hidupnya termasuk Bora. Jangankan untuk bertemu, mendengar namanya pun ia tak akan sudi.

"Jangan terlalu dipikirin Chi, sangat wajar kalo lo nolak kemauan dia."

Mata Chiyeol memandang kosong papan tulis didepannya.

"Menurut kamu kenapa dia mau ketemu sama aku lagi setelah sekian lama?" Ucapnya pelan.

"Mungkin mau minta maaf? Atau mungkin ada sesuatu yang mau diomon...."