diwaktu dini hari,seorang suster berjalan menuju ke ruang pasien yang baru saja melahirkan,sambil mendorong keranjang bayi di dalam nya
𝑻𝑶𝑲-𝑻𝑶𝑲..
suster mengetuk pintu pasien,lalu membuka pintu dan masuk dengan keranjang bayi yang ia bawa"...seperti yang sudah ibu Charlotte ketahui...anak kedua ibu berkelamin perempuan.." ucap suster tersebut tersenyum sambil menyodorkan bayi yang baru lahir tersebut
bukan nya merasa senang,ibu dari bayi tersebut malah menunjukkan wajah kekecewaan nya,ia bolak-balik menatap kearah suster dan suami nya.
suami nya yang mengerti perasaan istri nya hanya bisa menggenggam tangan nya erat.
"segera di beri asi ya ibu..saya permisi.." ucap suster yang kemudian pergi
"...sa-sayang..." ucap pasien yang masih tidak percaya
"...gapapa.."
pasien tersebut menangis sesegukan di depan bayi nya yang baru lahir tersebut
"sstt..udah-udah..nanti Camilla bisa bangun.."
***
malam berlalu,kini waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi,Charlotte baru bangun,samar-samar suami nya sedang menggendong bayi nya dan bercanda dengan Camilla
"Henry.." Charlotte memanggil suami nya
"eh..?udah bangun.." balas Henry mendekat ke kasur istrinya
"boleh tolong ambilin minum..?"
"boleh.."
"tunggu ya Camilla..!" ucap Henry kepada Camilla
Henry mengambilkan minum untuk istrinya,sambil menggendong bayi nya.
Charlotte meminum nya secara perlahan,dan mengembalikan lagi gelas nya ke Henry."kita belum ngasih nama untuk anak kita..mau di kasih nama siapa?" ucap Henry
"River...Azacharry..Asher" balas Charlotte sambil melamun
"Charlotte?anak kita perempuan..nama itu terlalu laki-laki..!"
"itu anak ku,aku bisa ngasih nama apa aja buat dia..!"
"Charlotte,gak boleh begitu!"
"boleh..kata siapa gak boleh.."
"kamu udah gila ya..?!"
"ya...aku gila karena kamu gak bisa ngasih aku keturunan laki-laki!!" bentak Charlotte kepada suami nya
"ck.."
"Camilla,sini nak.." ucap Henry kepada Camilla
Henry pergi mencari udara segar dengan anak-anak nya di taman,sedangkan Charlotte,ia hanya terbaring di tempat tidur pasien karena ia belum sepenuhnya pulih.
Henry duduk di kursi taman bersama dengan Camilla,sementara anak nya yang baru lahir berada di topangan tangan nya.
"hai Astoria...nama kamu Astoria ya..kalau mama manggil kamu pake nama Asher jangan di denger...karena kamu perempuan bukan laki-laki..oke?" ucap Henry ke bayi yang belum jelas siapa nama nya
***
setelah beristirahat di rumah sakit selama 3 hari,akhirnya Charlotte dan keluarga bisa pulang ke rumah.
saat di rumah,Henry memandikan bayinya dan memakaikan baju lama milik Camilla ke bayinya.Charlotte yang melihat hal tersebut dengan geram mengambil baju bayi laki-laki yang sudah ia beli sebelum kelahiran anak nya.dan melemparkan nya ke Henry."Henry!kamu kenapa ngasih dia baju Camilla?!ada yang baru kok make yang lama!" ucap nya
𝑯𝒆𝒏𝒓𝒚 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒆𝒍𝒂 𝒏𝒂𝒇𝒂𝒔
"Charlotte,baju yang kamu beli itu baju laki-laki,anak kita perempuan..."
"CUMA BAJU LHO HEN!PAKE AJA SIH YANG BARU,JANGAN KAYA ORANG MISKIN DEH"
"Charlotte jaga mulut kamu!saya mau anak saya jadi perempuan feminim!bukan tomboy!"
"lah?dia juga anak gue kali,inget..dia 9 bulan di perut gua!"
"astaga Charlotte..ini masih pagi lho!"
"bodoamat!"
𝑫𝑼𝑮𝑯𝑯..
Charlotte membanting pintu kamar nya.Henry lagi-lagi hanya bisa bersabar.
dan setelah mengurus kedua anak nya,dia menggendong bayinya sambil memasak."Camilla...ayo makan dulu sayang.." ucap nya kepada Camilla
"kamu tunggu sini ya..papa manggil mama dulu sebentar..oke?"
𝑪𝒂𝒎𝒊𝒍𝒍𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒌
𝑻𝑶𝑲-𝑻𝑶𝑲-𝑻𝑶𝑲
Henry mengetuk pintu kamar nya"Charlotte..ayo sarapan..kita tunggu di bawah ya.." ucap nya
"..."
𝑯𝒆𝒏𝒓𝒚 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊 𝒌𝒆 𝒎𝒆𝒋𝒂 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏
"ayo makan.." ucap nya kepada Camilla
"enak nggak...?" sambung nya
"enakk!!aku suka masakan papa!!" balas Camilla
"bisa aja anak papa ahahahaha"
"ahehehehe"
***
saat Henry dan Camilla sudah selesai makan,Charlotte baru datang untuk makan.suasana nya terasa sangat canggung,karena Henry dan Camilla setelah sarapan,langsung menonton TV,dan tak lama Charlotte selesai makan,dan ingin kembali ke kamar nya. namun baru saja melangkah
"yang...kasih asi kamu buat Astoria.." ucap Henry yang membuat Charlotte berhenti melangkah
"Astoria?"
"ya..Astoria.."
"tch...aku gak akan ngasih asi aku ke bayi itu kalau kamu gak mau ngikutin kemauan aku!"
"Charlotte..."
"nope..gak ada penolakan.."
"hey anak kita butuh asi Charlotte!"
"belum ngerti juga?"
"ck.."
"satu...dua..ti-"
"oke-oke!nama in dia sesuai yang kamu mau,yang penting asi nya tercukupi."
"nah gitu dong"
Charlotte menghampiri Henry dan mengambil Asher dari nya,untuk menyusui anak nya di kamar.ia pun meninggalkan suami dan anak pertama nya di ruang TV.
"papa..kok mama sama papa berantem terus..?" ucap Camilla saat mama nya pergi dari hadapan nya
"...gapapa kok milla..cuma masalah kecil aja..jangan di pikirin ya.."
***
keesokan hari nya,Henry harus pergi berkerja,jadi yang harus menjaga kedua anak nya adalah Charlotte.ia memakaikan baju laki-laki kepada Asher.ia bersikap sangat manis ketika melihat anak nya di riasi dengan pakaian laki-laki.
"adik kamu ganteng kan mil.." ucap Charlotte kepada Camilla
"iya..dia cantik..!"
𝑪𝒉𝒂𝒓𝒍𝒐𝒕𝒕𝒆 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒕𝒂𝒑 𝒔𝒊𝒏𝒊𝒔 𝒌𝒆𝒂𝒓𝒂𝒉 𝑪𝒂𝒎𝒊𝒍𝒍𝒂
~~

KAMU SEDANG MEMBACA
Forced To Be A Boy
Fanfickisah ini menceritakan tentang anak perempuan,Asher.yang diubah tampilan nya menjadi laki-laki oleh ibu nya,tak segan-segan ibu nya bahkan menyuruh nya untuk menjalin hubungan apapun asalkan ia menjalankan nya dengan wanita.akan kah ia bahagia denga...