***
hari ini Asher diharuskan untuk dispen,karena ia harus melatih mengajar adik kelas nya yang ber ekskul karate,karena seminggu yang akan datang adik kelas nya ada tanding di sekolah lain.ia harus mengajar adik kelas nya dengan sungguh-sungguh.karena ia tak mau hasil yang mengecewakan.
"udah pada capek nih...?mau istirahat dulu gak?" ucap Asher di tengah-tengah pengajaran
"maauuu!!!" balas semua anggota karate
"oke istirahat 5 menit dari sekarang..!"
baru saja membalikan badan nya,tetiba valene datang dengan dua minuman di tangan nya,menyampar Asher yang baru saja ingin ber istirahat.
"woi sher..!nih!!" ucap nya sambil menyodorkan minuman manis
"paan nih?" balas nya sambil menaruh kedua tangan nya di pinggang
"dari Rayna...gua denger kalian udah baikan?"
"denger dari mana?"
"dari dia nya sendiri lahh"
"...buat lo aja dah"
"dih?kata nya udah baik an?serius gak sih?"
"bawel lo,tinggal minum aja,gua masih lama"
"ck..!!dasar kepala batu!!" gumam Valene pergi dengan kedua minuman nya.
***
Asher selesai mengajar sampai bel istirahat berbunyi.ia membubarkan nya,dan melangkah pergi kembali ke kelas.namun saat perjalanan nya dari lapangan ke kelas nya,ia tak sengaja bertemu dengan Rayna yang sedang berjalan kaki dengan teman nya.
"eh Asher...tadi udah kamu minum kann?"
"ah...ehmm...yaa.." balas Asher tak bisa fokus menatap satu titik
"ahehehehe,semangat yaa ngajar nyaa!!"
"ee...ya thanks,lain kali gak usah repot repot ya.." balas Asher sambil menggaruk kepala nya
"eh nggak repot kokk!!biasa aja ahehehe..yauda..enjoy istirahat nyaa!!"
Asher membalas nya dengan senyum yang sulit untuk di tebak,senyuman nya tidak terlihat palsu,namun tidak terlihat asli juga.
***
sesampai nya Asher di kelas,Velene langsung mendekatkan diri nya kepada Asher untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi diantara Asher dan Rayna.
"eh,eh,eh...jadi gimana sher..?"
"ck,gosah terlalu deket napa njeng"
"ehiya maap,gimanaa cepett!!kepo nih gua"
"kepo amat?"
"lah serius anjir elu mah..."
"ya apa yang harus di cerita in?irang gak ada apa apa?"
"lah itu kata Rayna elu sama dia baikan?"
"...."
"ASHER!!"
"elah len,lu kaga percaya banget dah ama gua?orang gak kenapa napa."
"dih?ah elu mah,yaudah nanti gua tanya in langsung aja ke si Rayna,huhh"
"..."
"sumpah lo...?!"
"apalagi?"
"uuurrrgghhh...tau lah"
***
tidak lama dari percakapan nya dengan Asher,Valene langsung pergi untuk mencari Rayna.setelah berbolak balik dari lapangan ke kantin,akhirnya pun ia menemukan Rayna,yang jelas-jelas berada di dalam kelas nya.memakan bekal yang ia bawa dari rumah bersama teman-teman nya.
Valene mengintip dari luar kelas Rayna sambil mengucapkan "sini deh.."
Rayna yang melihat hal tersebut pun langsung menunjuk diri nya sendiri,meyakinkan bahwa yang di panggil oleh Valene benar dia.melihat kode tersebut,Velene langsung mengangguk sambil bergumam "sini cepett"
Rayna yang membaca mulut nya pun langsung menyampar Valene dengan terburu-buru.
"kenapa?" ucap nya
"aku boleh minta nomor kamu gakk?,soalnya aku penasaran sama hubungan kamu sama Asher...kan kamu bilang udah baik an kan...tapi aku nanya ke Asher dia gak mau jawab...jadi aku pengen nanya kamu ajaa"
"ohh...ahahahahaha,boleh-boleh..tapi sebelum nya,aku...nggak ada hubungan kok sama Asher..bener-bener cuma baikan doang"
"ih iyaa gapapa,di chat aja nanti,lebih leluasaa...!"
"ehmm...oke dehh,ini nomor aku.." balas Rayna sambil memperlihatkan layar ponsel nya
"udah aku p in..masuk gak?"
"udah-udah.."
"makasii yaa,nanti pulabg sekolah aku chat!byee.."
"byee..!"
~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Forced To Be A Boy
Fanfictionkisah ini menceritakan tentang anak perempuan,Asher.yang diubah tampilan nya menjadi laki-laki oleh ibu nya,tak segan-segan ibu nya bahkan menyuruh nya untuk menjalin hubungan apapun asalkan ia menjalankan nya dengan wanita.akan kah ia bahagia denga...
