Forced To Be A Boy

35.KISS

***

setelah 2 jam, film yang mereka tonton akhirnya selesai. kasur yang tadi nya rapih saat mereka duduki,kini menjadi sedikit berantakan akibat Kaela yang cukup gegabah saat menonton film yang bergenre horror tersebut.

"ya ampun akhirnya selesai juga...hhuuhh..serem juga ya!" ucap Kaela

"iya lumayan.."

"ahahahaha sampe berantakan gitu selimut nya ael"

"eh iya lagi...ahahahaha" balas Kaela kepada Dyra

"mau nonton lagi?eh tapi sekarang aja udah jam delapan?emang lu gak di marahin ortu?" sambung nya

"ehehehe...ortu gue..ah gak usah di bahas ael,lanjut nonton aja gapapa" balas Dyra seakan akan dirinya sedang menyembunyikan sesuatu dari Kaela

"ih serius gapapa?" Kaela berkekeh untuk memastikan

"iyaa udah santai aja..eh tapi nanti kalau ada ortu lu gimana?!"

"tadi sih udah gue tanya mereka pulang jam berapa,kata nya sih lembur,jadi belum tau juga pulang jam berapa"

"ohh..."

"tapi biasa nya mereka kalau lembur pulang nya jam 12 an keatas kokk,amann"

"yaudah nonton lagi ajaa!"

"owkayy,ayo sekarang lu yang milih yaa!"

"iyaa-iyaa"

***

mereka dengan sangat asik menonton film sembari bercanda. hingga tak terasa,waktu sudah menunjukkan pukul 11.

𝑩𝑰𝑷𝑩𝑰𝑷...𝑩𝑰𝑷𝑩𝑰𝑷..
alarm jam digital berbunyi,menandakan bahwa waktu sudah berganti.

"eh..jam berapa sekarang?!" ucap Dyra terkejut ketika mendengar suara alarm tersebut

"eh udah jam 11 aja sihh!cepet juga ya!" balas Kaela setelah melihat kearah jam digital nya

"uhmm..gue pulang sekarang gapapa kan ael?" ucap Dyra dengan nada ragu

"oh?mau pulang?bolehh!" balas Kaela

"kapan-kapan lagi yaa!makasih snack sama minuman nya!sama..ya semua laaa pokoknya!"

"ahahahaha iyaa..aman kokk!!"

"udah pesen taksi nya?" sambung Kaela

"belum..ini baru mau order.."

"jam segini masih banyak yang online kah?" tanya Kaela kepada Dyra yang masih sibuk dengan ponsel nya

"ada...mungkin.." balas Dyra

"nahh..udah dapet nih!"

"masih jauh?" tanya Kaela berdiri dari kasur nya

"hmm..disini sih 3 menit lagi!"

"ayoo keluarr!" ucap Kaela berlari kecil,menuju keluar kamar nya

mereka akhirnya berjalan menuju teras dan menunggu taksi nya datang. mereka sempat mengobrol kan suatu hal,hingga akhirnya pengemudi taksi nya pun datang.

"nah itu taksi nya ael!gue balik dulu yaa!" ucap Dyra bersemangat menuju pintu gerbang

"ehmm..Dyr,tunggu" ucap Kaela mengejar Dyra

"...?" Dyra mengangkat alis nya seakan menanyakan apa yang ingin Kaela katakan

tubuh Dyra membeku tidak bisa bergerak ketika melihat Kaela yang mendekat ke arah nya. mata nya menatap kearah mata Kaela yang sudah terpejam. tubuh nya semakin dingin ketika merasakan kecupan yang sangat lembut datang dari pipi kiri nya. otak nya berhenti berfikir,dan jantung nya berdetak dengan sangat kencang.

saking kencang nya detakan jantung Dyra,Kaela sampai bisa mendengar hal tersebut.karena bagaimana tidak?keadaan disekitar nya sangat lah hening,dan memang juga detakan jantung Dyra sangat lah kencang.

"...ahahahaha.." Kaela melepas kecupan nya dan tersenyum,bersalah tingkah ketika mendengar detakan jantung Dyra

"udah sana pulang,driver nya udah nunggu.." sambung nya

"ee-hhmm..o-oh..yaa-iyaa,b-bye Kaela..!" dirinya berjalan dengan buru-buru,memasuki mobil taksi

Kaela dari luar mobil melambaikan tangan nya sembari tersenyum.Dyra melihat nya,dan tidak membalas senyum an nya,karena ia masih sangat terkejut akan hal tadi.

"ini sesuai titik kan ya mba..?" ucap pengemudi taksi tersebut

"..." Dyra terbengung

"mba?" sambung pengemudi taksi

"a-ah..iya pak..ses-sesuai!!"

"oke siap..."

pengemudi tersebut langsung menancap gas,menuju ke rumah Dyra.

***

𝑻𝑰𝑵𝑻𝑰𝑵𝑵..
suara klakson mobil saat taksi Dyra baru saja pergi dari depan gerbang rumah Kaela.

Kaela baru saja membalikkan tubuh nya untuk memasuki rumah nya,namun ketika ia mendengar suara klakson mobil tersebut,niat nya terurungkan. karena suara klakson mobil yang ia dengar terdengar sangat tidak asing.
ia sangat terkejut ketika melihat mobil yang klakson ke arah nya tersebut.karena mobil tersebut adalah mobil orang tua nya.
raut wajah nya yang tadi nya bersemi,kini berubah menjadi raut wajah yang terlihat sangat panik.

~~