Part 13

225 20 7
                                    

Baekhyun sekarang bekerja sendirian semenjak Lu han ditandai oleh Sehun, Sehun tidak membiarkannya bekerja sama sekali. Dia bosan setengah mati, beberapa pekerja part time datang silih berganti. Sampai suatu hari Mark datang ke tempat Baekhyun bekerja.

"Ah Tuan Lee.."

"Panggil sama Mark, Tuan Byun."

"Kalau begitu panggil aku Baekhyun saja."

"Uhm, Saya tidak diperkenankan memanggil anda demikian." Baekhyun tersenyum samar.

"Saya datang kemari untuk memberikan anda beberapa dokumen menyangkut gedung apartemen yang anda miliki sekarang." Mark mengeluarkan amplop besar dengan logo perusahaan Chanyeol di depannya.

"Anda sudah sah sebagai pemiliknya, kepemilikan sepenuhnya milik anda, untuk urusan perpajakan, keuangan dan lain hal, anda dapat menghubungi saya. Saya akan mengurus keperluan anda sepenuhnya karena saya asisten anda sekarang."

"Apa ? Asisten ? Aku tidak butuh asisten, aku hanya bekerja sebagai pelayan disini, untuk apa aku memperkerjakan asisten ?." Tanya Baekhyun bingung.

"Saya mengajukan diri." Baekhyun terdiam.

"Mengajukan diri ?."

"Iya, Tuan Byun."

"Tapi uangku tidak sebanyak itu untuk bisa membayar gajimu, haiyaaa.."

"Jangan khawatir, satu bulan gajiku bisa dibayar dengan satu kamar di gedung apartemenmu, bagaimana ?." Tawar Mark.

"Benarkah ? Jadi aku tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun ?."

"Secara harfiah tidak tapi uang sewa penghuni mungkin akan berkurang satu kamar." Baekhyun terkagum-kagum dengan kata-kata Mark, gedung apartemen-mu.

Aku orang kaya...

Baekhyun memekik girang, Mark masih diam dengan semua dokumen di tangannya.

"Ah, baiklah .. baiklah.. kau diterima." Mark menganggukan kepalanya, Baekhyun dengan bangga memproklamirkan diri sebagai boss.

"Ah satu hal lagi.." Baekhyun mengernyit.

"Kafe ini sekarang milik anda."

Wtf ..

"Huh ?,"

"Tuan Chanyeol mengalihkan semua nya atas nama anda."

Lagi ??

Ponsel Baekhyun berdering, itu dari Chanyeol. Baekhyun tidak pernah mengangkat telepon Chanyeol sejak kejadian waktu itu, bahkan Baekhyun mengganti kata sandi apartemennya. Namun, kali ini dia harus mengangkatnya.

"Ada apa ? Kenapa kau mengalihkan semuanya atas namaku ?."

"Karena aku menginginkannya.."

Baekhyun menghela nafas pendek.

"Tapi aku tidak mau."

"Kalau begitu berikan saja pada Lu han."

Baekhyun berusaha menahan amarahnya, berusaha agar emosinya tidak meledak, akhirnya Baekhyun hanya menghembuskan nafas pendek lalu menutup teleponnya.

"Boss mu tidak waras.." ucap Baekhyun yang lalu meninggalkan Mark untuk pergi kembali ke balik meja.

"Anda baik-baik saja Tuan Park ?." Jaehyun melihat perubahan raut wajah atasannya.

"Kenapa dia selalu menolak pemberianku ?." Chanyeol mengurut dahinya.

"Maksud anda Tuan Byun ?." Chanyeol diam dan memejamkan matanya.

Im your OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang