3.ketahuan

53 9 0
                                    

Nanendra galak

"ketemu di taman deket sekolah yok mumpung belum bel"

"kangen we, dari kemaren ga liat kamu"

"lean"

"sayangkuu cintakuuuuu cantikkkkuuuuuu"

23 telepon tidak terjawab


"syangg,jadi mau ketemuan ditaman merpati deket sekolah ga?"

"parah cuma diliat doang :)"

"mau ga? Kalo ga mau yaudah"

" :)"

              "hehe iya sayang kuu, mau kok Mau bangett"

"serius? yaudah ku tunggu yaa"

Leanda tersenyum melihat chat dari nanendra dia menaiki motor nya dan sampai di taman merpati taman dekat sekolahnya

"nendra kamu dimana?" lean melihat sekeliling nya untuk mencari keberadaan kekasihnya

"EKHEM SERAHIN HP LO KE GW TANPA NGELIHAT KE BELAKANG!! "

"NENDRAAAA!! ARGH!! YAUDAH IH NIH ANEH BET LU GA BOLEH NOLEH KEBELAKANG!! "
leanda memberikan ponsel nya

"eh suaranya?" batinnya

Nendra melihat isi handpone milik leanda
Dia tersenyum wallpaper handpone leanda adalah foto mereka berdua

"nih"

"nendra? Kamu nendra? "

"iyaa"

"sayang? Itu kenapa pipi kamu biru gitu?"tanya nendra memegang pipi leanda

"anu,, kemaren si yora Mau dicelakain sama wihita orang yang ngebully tyo "

"wihita? "

Leanda melihat hp nya dan

"iiiii !! Liat jam udah jam berapa?"

"06.54" nendra mengecek handphone nya dan menatap leanda penasaran

"si tyo gimana?" leanda menarik tangan nendra supaya menaiki motor miliknya
"kamu ga bawa motor kan Udah ayok naik"

"biar aku aja"

"iiii udah naik aja gausah baweeeellll"

"ga kebalik nih?"

"naik apa mau lea tinggal?"

"yaudah iya"

Leanda menarik kencang gas motor nya itu membuat nendra menutup matanya merinding
Memang taman itu tidak terlalu dekat dengan sekolah

"gini amat cewe gua,mana lebih brutal dari biasanya lagi" batinnya

Leanda memarkirkan motornya dibawah pohon mangga

"sampee"

"tuh gerbang masih kebuka lebar buat apa coba ngebut ngebutan kaya tadi? Lagian gerbang ditutup masih lama kalo lo luka gimana? Ngebut ngebutan kaya tadi tuh bahaya gw ga mau lo kenapa napa laa,siapa coba yang ngizinin kaya tadi? Udah dibilang gw aja yang bawa motornya"

Leanda tersenyum melihat kekasihnya memperdulikannya sampai terlihat begitu cemas

"udah?" tanya lea tersenyum sambil memegang tangan nendra serta mengelus pundak kekasihnya itu "aku gapapa kok sayang kamu ga perlu khawatir"

Nendra hanya tersenyum mendengar ucapan leanda

Mereka sampai dikelas masing masing dan menaru tas mereka tak lupa lea memastikan keberadaan tyo terlebih dahulu

Tyo tidak terlihat dikelasnya yang terlihat hanya wihita,akira,vera tampak mereka memasukkan sesuatu ke dalam tas milik tyo

Leanda berjalan ke arah kamar mandi, tidak lama terdengar ada teriakan di kamar mandi laki laki

"ada orang ga diluarr? Tolonggggg bukain pintunya"

Leanda bergegas mendatangi kamar mandi itu dia mendengarkan suara itu dan mengenalinya itu adalah suara tyo

"tyo?  Kamu tyo? " tanya leanda dengan nada kuatnya

"kakakkk!! Ini tyooo!  Tolongin tyooo!! Pengap tau disini bau tai"

"tyo sayang kamu jauh jauh dari pintu ya kakak dobrak"

Tyo menjauh dari pintu dan

BRUKKK!!!

Lea berlari memeluk tyo

"kamu gapapa sayang? "

"tyo gapapa kak"

Mereka kembali ke kelas seperti biasa lea memastikan tyo baik baik saja

Kebetulan hari ini jam pertama leanda adalah penjas jadi mereka ber olahraga dilapangan

Disisi lain tyo adalah pelajaran matematika yang tidak lain guru itu adalah wali kelas tyo

"lah buk! Uang saya yang didalam tas hilang!! " teriak salah satu murid

"uang sayaa juga hilang bukkkk!"

"bukk uang saya sama meellaa juga hilang"

"kayanya hampir sekelas hilang semua deh bu" ucap akira

Leanda menatap kelas tyo dia merasa cemas dan menghampiri kelas tyo
Terlihat guru itu sedang mengecek tas murid satu persatu

"tyo!! Ini apa?! Kamu mencuri uang murid murid disini?" ucap guru itu dengan ganasnya

"huuuu!!  Tyo pencuri!! "teriak seisi kelas itu

"STOP!! Buk maaf saya masuk tanpa izin dari ibu tapi pelakunya bukan tyo"teriak leanda sambil menatap guru itu

"maksud kamu? Gasopan ya masuk kelas yang ada gurunya tanpa izin!"

"maaf bu"

"sudah segera jelaskan kejadian singkatnya!"

"ini fitnah buk, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri pelakunya 3 perumpuan dari murid murid ibu"

Di tempat duduk paling belakang adalah wihita,akira,vera mereka terlihat ketakutan mereka tau leanda terkenal disekolah nya karna ketegasannya

"ibu lihat aja vidio ini saya sudah rekam semuanya dan kemungkinan besar mereka juga yang mengunci pintu kamar mandi dan tyo Didalam nya"

"apa benar itu wihita!! "

"maaf buk maaf kami mengaku salah buk"

"ga ada habisnya ya kalian berbuat kaya gini? Ibu malu karna kelakuan kalian semua selama ini! Sekarang kalian saya hukum!" ucap kasar guru itu

Tyo tersenyum kecil kepada kakaknya

Jam olahraga diistirahatkan

"nih minum" ucap raven, dia adalah sahabat leanda dia memberikan satu botol air minum kepada leanda

"thanks ven"

"ur welcome,by the way tadi lo abis ngapain dikelas tyo?"

"biasa perkara si kadal betina"

"mereka ngapain?"

"bikin ulah, mereka ngunciin tyo di wc bahkan ngefitnah tyo nyuri uang temen temen satu kelasnya"

"dih serius? Kebangetan sih itu! Coba lo getok palanya si kadal betina pake panci emaklo"

"anjir mantap juga ntar deh gue coba"

***

Hii!!  Vote nya jangan lupa okk...
And jangan lupa follow akun instagram aku supaya gak ketinggalan info lengkap dari cerita ini







                  

ALZANENDRA (PROSES REVISI & Penambahan Alur) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang