2.ancaman

61 10 1
                                    

Hari ini, kepsek mengumumkan sekolah diliburkan
Leanda mengarah ke parkiran sekolah
Sementara vio dia sudah menunggu lea di depan gerbang dan yora? dia dibonceng sepupunya

Leanda mengeluarkan motor nya dari parkiran sekolah disana terlihat ada anak anak yang kemarin membully tyo

"woi lean" panggil wihita

"hm" jujur didalam hatinya masih memendam amarahnya

"bawa motor lo?" tanya wihita sambil tersenyum jahat

"buta matalo? " lean kembali menarik nafas panjang

"widih santai santai broo! Kita cuma mau motor lo doang kok serahin aja ntar lo bebas" diangguki oleh akira dan vera

"yuhuu broo kasih aja" jawab akira

"lo mau motor ini? Lo siapa? Ngatur gw lo? Modal ngomong doang ga akan ada hasil " jawab leanda yang mulai kesal

"yaudah kalo lo ga mau kita cuma ngomong biasa gini temuin gw ditaman mentari sore ini jam 2" ajak wihita sambil menepuk pundak leanda

"Ngapain? Ogah gua nemuin Lo"

"Ululuuu takut yaaa?" ucap wihita sembari menarik jaket yang dikenakan leanda

"ck kurang ajar! Ok gua dateng"

"good" mereka pergi Meninggalkan leanda

"cih anjir,goblok bet ngapain gue terima tadi?" batinnya

Leanda berhenti tepat didepan gerbang dan memanggil vio
"naik"

"lama bet lu liat ni jam berapa udah berapa menit coba gw nunggu" kesal vio

"yaelah baru juga 13 menit belum sejam, yaudahlah maaf naik gih"

Ditengah perjalanan mereka berdua,vio mengucap satu kata yang membuat lean tercengang cukup lama

"nying,gue tadi ketemu wihita" ucapnya

"ih wihitod itu? Gaabis abis tingkahnya btw dia ngomong apa sama lu la?"

"dia suka sama raven katanya"

"anj!! iii najizzzzz gue saingan sama wihitod!!"

"uwaaaahhhhh easy meeennn"ucap leanda sembari mengacungkan jempol kirinya

"weh lah eh vio?raven?wihita? Ceritanya cemburu kah tu anak? Bingung guee..." batinnya

Vio sudah sampai dirumahnyaa setelah perjalanan yang cukup lama lalu lea melanjutkan perjalanan pulang

"maa, paa lean pulangg"

"udah nak sini makan" ajak mama nya

"tumben kakak pulang lambat biasanya duluan terus" tanya tyo penasaran

"hah, i-iya tadi"
"Sttt leannn jangan Ngomong masalah tadii ntar yang Ada ga dibolehin mama papa nemuin kadal betina itu lagi" batiinnya

"kak? Tadi kenapa? "

"itu nganterin vio pulang kerumahnya,yaudah ma pa lean kekamar dulu ya" ucapnya menambil 1 buah roti dimeja dan berjalan ke arah kamar

Sudah pukul 2 sore tepat dengan jam perjanjian nya

"udah jam 2 di taman mentari kan? Oke saatnya berangkat"ucapnya sembari menatap cermin yang berada tepat didepannya

"ma, pa, tyo aku keluar ya mau jalan jalan ditaman"

"jangan pulang malem ya nak"

Sesampainya ditaman mentari lean melepaskan helm nya

"good, ternyata kamu beneran datang " ucap wihita sambil menepukan kedua tangannya

"sebenernya lo mau ngapain ngajak gw kesini"

"serahin motor lo atau sahabat lo yora gw lukain gampang tinggal pilih"

Terdengar teriakan yora dari belakang wihita
"leanda!! "

"yora?"

Plakk!!

Renyah sekali Bukan?

"sekali lo nyakitin orang yang gw sayang gw gak akan ampunin lo seumur hidup ngerti?! Lepasin dia"

"santai bro santaii jangan terburu buru serahin aja motor lo"

"aanjjaaaayyyyy gapunya duit yaaa?" ucap leanda

"sikat taaa keterlaluan itu! " teriakan salah satu sahabat wihita

"okey,kalo lo menang ngelawan gua, pasti gua lepasin lo,yora dan motor lo tapi kalo lo kalah motor lo jadi milik gua dan yora? Gua lukain" ucap wihita

Pertarungan selesai leanda lah pemenangnya meskipun terlihat lebam di wajah leanda

"leaann!! Lo ga papa? Ada yang sakit? Tuh kan pipi lo lebam mau gw obatin? Mau yaa! "

"gapapa kok nanti juga sembuh yaudah yok gw anterin pulang"

"bentar buset,nih lolipop gue tadi beli dua"

Mereka sampai dirumah masing masing

"leanda!! Kamu gapapa sayang? Itu kenapa coba ada lebam dipipi kamu?" tanya mama leanda

"lean kamu kenapa sih? " tanya papa leanda

"iya kak kenapa"

"yora mau dicelakain sama wihita ma, pa"

"yora? Tapi dia gapapa kan? "

"gapapa"

"terus wihitanya kamu apain? Kalian ribut? Yang menang siapa?"tanya papa leanda

"wahhh jangan diraguin dong paahh udah pasti kakaaa" ujar tyo

Matahari mulai terbenam leanda mulai merebahkan dirinya kekasur karena merasa hari ini sangat melelahkan

Nanendra

"sayang? Udah tidur?"

                    "belum kok kenapa?"


"tidur sayang udh malem"

"emm yaudah deh kamu juga tapii"

"good night sayangg kuu"

Leanda menghadap cermin lebam dipipinya masih terlihat jelas

ALZANENDRA
by DindaSaa123

SEPERTI BIASA UDAH VOTE BELUM?
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INSTAGRAM

: wattpad.dndsaa123

SUPAYA LEBIH TAU TENTANG CERITA ALZANENDRA ATAU CERITA YANG LAINNYA

Au Cerita? Nanti bakalan author umumin setiap update


💁‍♀:  kenapa Cerita wattpad nya masih Dibawah 1k Kata? Kuranggg banyak tauuu!

Aku jelasin di Sini yaawww, Untuk beberapa bab memang aku sengaja bikin Dibawah 1k Kata,tapi tenang aja Untuk bab selanjutnya aku buat 1k Kata Bahkan lebih

💁‍♀Au nya dipost dimana? Ngepost berapa kali dalam sebulan? Alurnya sama Persis ngga sama Cerita Aslinya?

Jadii Au Untuk setiap Cerita yang aku buat itu Adanya Di instagram yaaa, boleh Cek di akun dindanurul71 Untuk informasi lengkapnya contoh akun Khusus post Au,nama nama karakter,dan info info terkait lainnya, Untuk ngepost Au itu sesuai mood aku Dan Alurnya sebagian berbeda dari Cerita Aslinya

Author : gimana? Udah paham belum? Kalo belum bisa tanya langsung yaa biar Ngga Ada yang bingung






ALZANENDRA (PROSES REVISI & Penambahan Alur) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang