Hari ini tepat pada tanggal 5 november adalah hari kelulusan mereka
Semua murid dinyatakan lulus termasuk leanda dkk"akhirnyaa!! Gue luluss" ucap raven dengan tingkahnya yang seperti cacing kepanasan
"ga nyangka sih gue, soalnya pas ujian gue banyak yang ga ngerti" ucap yogi
"kita udah lulus janji jangan asing?" ucap yora
"janji!" jawab mereka bersamaan
"lo pada mau kuliah apa langsung kerja?" ucap leanda
"gatau deh gue"
Sehari telah berganti leanda berdiri di tengah taman menikmati indahnya bunga bunga yang bermekaran
Leanda memetik setangkai bunga tulip dan mulai mengingat masa masa kecilnya
"iih kakak!! Balikin sandal tyo!" teriak gentratyo sembari berlari mengejar leanda
"ambil aja kalo bisa wlee!!"
Saat itu tyo masih pendek yaitu sebahu leanda, tyo berumur 10 tahun dan leanda 11 tahun tidak berjarak begitu lama
"makanya jadi cowok tuh yang tinggi dikit! Masa segini gini terus sihh"
"liat aja kalo tyo udah gede! Tyo pasti ngeledekin kakak balik?!"
"iya,dehhh sipaling tinggii" ucap leanda meledek
"eh kakak!! Liat itu ada bunga tulip bagus bangett!!" ucap tyo menunjuk
"eh iya ayok kita ambil bagus banget tuh"
Leanda memetik dua tangkai bunga itu dan memberikan setangkai untuk tyo "nih"
"tumben kakak baik?"
"karna aku tau masa masa kecil itukan ga bisa diulang lagi pasti saat kita udah dewasa kita akan kangen sama masa masa kecil kita"
"makasih kakak!!"
"Kangen banget sama masa kecil aku dulu dimana aku sama tyo main main tanpa memikirkan seseorang" ucap leanda
"dorrr!" ucap vio dan yora dari belakang tubuh leanda
"ciee ada yang kangen sama masa kecilnya nihhh" ucap yora
"sama kok gue juga" sahut vio dengan melemparkan botol teh ke sembarang arah
"duh siapa nih yang ngelempar botol ke kepala gue!" teriak seorang lelaki bertubuh sedikit gemuk dan rambut yang menceling
"mampush lo!!" ucap vio
"eh kalian kan yang ngelempar ini!! Ngaku!!" teriak lelaki itu
" Nggak om nggak ampun om" ucap yora
"satuu duaa ti..." hitung vio yang memberi kode kepada kedua sahabatnya untuk lari agar tidak terkena imbasnya
"eh kaliannn!! Jangan larii!!"
"ayo guysss naiikkkk" ucap leanda saat menaiki mobilnya
Mereka menuju sebuah warkop di sebrang jalan untuk beristirahat
"duh bisa bisa nya kena kepala om om tadi" ucap vio
"lo sih kurang kerjaaan untung bisa kabur kan huhh punya bestie gini amat" jawab yora
"udah udah mampir dulu gasiiee ke warkop itu?" ucap leanda
"ayok lah kuyy"
Saat turun dari mobil leanda tidak sengaja menumbur seorang lelaki
"leanda ya?" ucap lelaki berhoodie biru
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZANENDRA (PROSES REVISI & Penambahan Alur)
Novela Juvenil"dengerin gue la gue bakal jaga lo Semampu gue gaakan gue biarin lo disakitin sama orang manapun termasuk raven" "lo gila nend? Raven tuh sahabat gue jangan ngarang deh!" Ini kisah mereka Leanda aurellia alvera gadis cantik pelindung adik kesayanga...