32.mendadak cengeng

26 5 0
                                    

Beberapa menit berlalu leanda mulai sadar dan rasa sakitnya juga mulai hilang setelah nendra dan teman temannya yang lain datang mengecek

"eh leanda udah sadar" ucap vio

"ngapain lo disini nendra?" ucap leanda kepada nendra

Nendra memberi kode untuk teman temannya agar keluar dan biarkan dia bersama leanda hanya berdua

"gue bilang lo ngapain disini?! Yang lain keluar kenapa lo ga ikut keluar !!" tegas leanda

"hikss sayangg maafin aku" air mata nendra menetes di tangan leanda

Perasaan leanda mulai kasihan "eh kok sampe nangis sesegukan begitu? Apa kamu bener bener tulus? Atau cuman kalimat penenang?" batin leanda

"a-ku salah hikss ke kemarin cuma hwaaaaaa!!!" tangisnya semakin menjadi jadi sama persis seperti anak kecil

"cup cup jangan nangis" ucap leanda dengan mengelus rambut nendra

Hidung nendra yang mulai memerah terlihat sangat jelas karena wajahnya cukup bersih "hiks kemarin yogi sama raven hiks dendi jelasin kal-o hwa!! Aku salah!!"

"oh dendi raven sama yogi yang jelasin? Udah cup cup jangan nangis gitu tuh hidung kamu udah merah gara gara nangis kaya anak kecil"

Nendra terdiam sembari menahan sesegukannya "kamu maafin?"

"iya aku maafin tapi jangan di ulangin lagi yah sayang?"

"kita balikan lagi kan? Ini serius kita balikan lagi?"

"nggak balikan" ucap leanda hingga membuat wajah nendra kembali memerah

"aku mau balikan!! Aku mau balikann!!! Sayanggg aku mau balikan lagii!! Aku janji ga bakal nyakitin perasaan kamu lagi!! Pokoknya balikan, nolak jadi pacar aku nerima juga balikan pokoknya semua balikan aku mau balikan!!!

"emang boleh ya se bayikk ini??" batin leanda

"iya udah kita balikan tapi beliin aku makanan banyak banyak okey?"

"okeyy sayang" ucap nendra memanjakan suaranya

Tanpa izin vio,yora,raven beserta yogi masuk kedalam ruangan dan tak sengaja melihat wajah nendra yang masih terlihat merah akibat menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa izin vio,yora,raven beserta yogi masuk kedalam ruangan dan tak sengaja melihat wajah nendra yang masih terlihat merah akibat menangis

"lo nangis ndra?" tanya yogi

"nendra nangis? Kok bisa? Selama gue kenal sama si nendra gue kaga pernah ngeliat nendra nangis bro" ucap raven

"kiww balikan nihh" ucap vio

"maka nya nend mulut tuh dijaga ujung ujungnya lo sendiri kan yang susah sampe nangis nangis gitu" ucap yora

"nyesel kann makanya kalo mau ngomong bayangin dulu hal yang bakal terjadi besoknya bukan nya malah ceplas ceplos" ucap vio

ALZANENDRA (PROSES REVISI & Penambahan Alur) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang