Leanda sedikit merasa bosan karna seharian menjaga rumah seharian karna kedua orangtua nya pergi berlibur keluar kota leanda berfikir untuk pergi kerumah yora saja
Leanda mengambil jaketnya dan pergi keluar tak lupa menyapa tyo yang baru saja pulang dari rumah teman nya
"hallo tyo tamvann" sapa leanda
"pasti ada mau nya ni" jawab tyo
"itu tau"
"ga tyo sibuk" jawab tyo
"yaelah durjana bener jadi adek awas loh kena azab kek di film indosiar lu" ucap nya
"nyenye yaudah lah mau apa lo?! " ucap tyo sembari menyenderkan badannya ke sofa
"jagain rumah ye gantian gue mau jalan jalan" jawab leanda dan segera berlari keluar rumah agar tidak mendapatkan kata penolakan dari tyo
"pemaksaan kali ni kakak" ucap tyo
Leanda menaiki motor nya dan berhenti tepat dirumah yora kebetulan yora sedang bersama vio "eh tumben ada apa?"tanya yora
"gabut nih gue" jawab leanda
"kebetulan ya gue ama yora juga lagi gabut" ucap vio
"Eh ada nak vio sama nak leanda baru aja tante mau keluar"sapa deline ibu yora
"eh iya tan" jawab mereka bersama
"yaudah tante pergi dulu ya nak" ucap delinie "yora nanti kalo mau main pintu nya tutup loh ya" lanjutnya
"syiapp maa"
Yora dan leanda menaiki motornya masing masing Sedangkan vio masih duduk di teras rumah yora "eh vi ayok naik bareng gue aja" ucap leanda sembari memakai helm nya
"bener niee?" vio menaiki motor leanda setelah menggunakan helm yang diberikan leanda
Mereka sampai disebuah tempat vio dan yora yang sedari tadi hanya mengikuti leanda pun terkejut
"Ngapain berenti di kandang kambing si leeeaannn" ucap vio dan yora bersamaan
"udahh we coba liat tuh siapa yang berdiri disana" ucap leanda
Terlihat ada tiga lelaki yang berdiri di dekat kandang bahkan ketiga lelaki itu berlumuran lumpur sehingga warna baju yang berwarna putih,biru dan abu abu sekarang menjadi berubah
Ketiga lelaki itu adalah nendra, yogi,dan raven
"eh eh ngapain tuhh" ledek vio yora dan leanda sembari tertawa puas
"yee ini ni karna si yogi ama raven noh" ucap nendra
"yaelah maap kali bro"ucap yogi dan raven
"kok bisa?" tanya leanda
"tadi kita lagi lewat aja depan kandang ini terus ada 1 kambing yang ada disono noh" jelas raven sembari menunjuk ke arah rumput rumputan "nah terus.." belum sempat raven menyelesaikan penjelasannya namun terpotong oleh nendra
"tali yang diiket ke pohon dilepasin yogi ama raven terus lari dah tu anak berdua ketakutan kambingnya jadi lepas bukannya di kejar malah ngibrit mereka and numbur pemilik kambingnya otomatis kita dihukum buat ngebersihin kandang selama seminggu "Ucap nendra dengan jelasnya tanpa terbata bata
"eh kakak ber tiga cowok ini yang tadi ngelepasin kambing ya? Liat tuh istana pasir yang ku buat runtuh rusak diinjek kambing mana ada eeknya" ucap anak kecil sedang mengekspresikan wajahnya yang terlihat marah
Alhasil mereka semua tertawa riang "eh kalian kan anak orkay nie napa kagak dibayar aja malah milih kena hukuman kek gini"ucap vio
"lah iya ya" ucap nendra
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZANENDRA (PROSES REVISI & Penambahan Alur)
Ficção Adolescente"dengerin gue la gue bakal jaga lo Semampu gue gaakan gue biarin lo disakitin sama orang manapun termasuk raven" "lo gila nend? Raven tuh sahabat gue jangan ngarang deh!" Ini kisah mereka Leanda aurellia alvera gadis cantik pelindung adik kesayanga...
