10.kejutan

37 8 0
                                    

Yora berniat untuk tidak memberitahu para sahabatnya jika hari ini dia sudah pulang kerumah dia memakai seragam sekolah dan sengaja berangkat lebih awal dari mereka semua

"hallo sekolahh kita ketemu lagii" ucap yora kegirangan

Yora masuk ke dalam kelas setelah beberapa menit menunggu leanda dan vio akhirnya datang

"yora?! " teriak leanda dan segera berlari ke arah yora begitu pula vio yang tak kalah nyaring suaranya

Tak lama kemudian gilfan memasuki kelas bersamaan dengan langkah murid lainnya

"itu siapa murid baru kah? " tanya yora karna dia merasa tidak mengenal orang itu

"iya dia gilfan" jawab leanda dengan suara kecil agar tidak terdengar orang lain

"WHAT?! GILFAN!!?"teriak yora kaget

Itu membuat leanda menutup mulut yora meskipun Suara yora hampir membuat seluruh murid memandangnya

"ee hallo guyss tenang tenang tiga artis ini ga akan pergi kok" ucap vio untuk mengalihkan fikiran murid murid yang memperhatikan mereka

"sttt pelan pelan aja ngomong nya nanti kalo didengerin sama nanendra galak gimana" leanda merasa takut kalau nendra mendengarkan nya karna dia tau siapa itu nendra kalau marah

Yora melihat ke arah nendra yang Sepertinya tidak mendengarkan teriakan nya tadi nendra hanya sibuk memainkan ponselnya

Setelah berjam jam mereka belajar dikelas akhirnya waktu istirahat tiba
Seperti biasa kantin lah tujuan Mereka

"eh bentar ya aku mau ngajak yogi kesini" siapa lagi kalau bukan yora yang berbicara

Yogi sampai di tempat mereka
"hm thanks udah mau ngajak gw makan bareng sama kalian disini"

"tenang gapapa" ujar raven

Leanda hanya terfokus kepada handphone nya yang terus berbunyi

"Nontifikasi dari siapa hm? " tanya nendra kepada leanda

"hah?  Eh ini dari-" belum selesai bicara kata kata leanda terputus karna raven
"uhuk aduh makanan ini kok rasa stoberi ya ga bener nih makanannya orang tadi aku pesennya rasa markisa" ucap raven sambil memperhatikan makanannya

"ada toh orang makanan yang lu pesen bolu rasa anggur" ucap yogi yang tidak paham tepat saat yogi berbicara kaki yogi diinjak oleh vio

"anj kodok makan gw" yogi tak sengaja menjatuhkan makanan dari sendok ditangannya dia sempat melongo sebentar karna ucapan yang sebelumnya "Astagfirullah" yogi menatap vio

"hehe makanan mu jatoh ya kasiann" ucap vio seakan akan bukan dia penyebab jatuh nya makanan itu

Nendra hanya tersenyum penasaran karna tingkah sahabat sahabatnya termasuk leanda

"udah makan aja lagi keburu bel" saran raven

Selesai mereka makan dan kembali ke kelas leanda membuka hp nya

Tyo adek jelek

"di meja mu ada makanan tadi kk bungkusin dimakan ya keburu bel"

"oke kakak"

Beberapa menit kemudian bel berbunyi tetapi kali ini bukan menandakan akan masuk
"anak anak silahkan ketaman kita akan pembersihan"

Leanda dan yang lainnya keluar dari kelas dan berjalan ke taman sekolah
"ish panas" ucap raven sambil melihat langit yang terlihat sangat panas
Tak lupa yora memotret pemandangan yang cukup indah itu

Selesai mereka di izin kan untuk beristirahat sejenak karna hari ini cuaca nya cukup panas

Tampak Nendra didatangi oleh wihita dan teman teman nya

"nih minum" ucap wihita

"thanks" ke 2 teman wihita pergi Meninggalkan wihita dan nendra ber dua mereka duduk bersebelahan

Leanda melihatnya dia hanya tersenyum karna tidak tau harus berbuat apa
"cemburu? " ucap laki laki yang berdiri dibelakang leanda

"hm"

Laki laki itu adalah gilfan dia memberikan sebotol air minum kepada leanda yang terlihat haus

"makasih"

Leanda meminum air itu dan melihat wajah gilfan yang tersenyum kepadanya

leanda tidak ingin memperpanjang masalah dia pergi Meninggalkan gilfan dan dia tidak ingin membahas tentang wihita kepada nendra

"gw bakal lindungin lo kok gw ga bakal maksa lo buat balikan sama gw gw tau lo udah punya laki laki yang tepat" -gilfan astara-

Gilfan hanya memperhatikan leanda dari kejauhan karna dia merasa leanda cemburu kepada nendra yang sedang duduk ber dua dengan wihita
Bahkan terlihat sangat dekat

HALLO!!

TAU LAH YA PERASAAN KALIAN KALO JADI LEANDA GIMANA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN DISETIAP PARAGRAP NYA YA
MAN TEMAN

ALZANENDRA (PROSES REVISI & Penambahan Alur) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang