CH 10

4K 212 2
                                    

~~~

Happy reading!

~~~

"Terimakasih ya, udah nemenin zio kemarin malam" ucap dara

"Sama-sama bunda, kalau gitu panji pamit ya?"

"Loh makan siang dulu sini" ajak dara, panji menggeleng

"Panji ada urusan bunda, next time aja ya.." tolak panji halus agar tidak menyakiti perasaan bunda dara

"Oh begitu, yasudah"

"Sekali lagi terimakasih ya, panji" dara tersenyum cantik

"Saya permisi bunda" pamit nya, dara mengangguk

Panji pergi ke parkiran untuk mengambil motor nya, saat ia sedang berjalan ponsel nya tiba-tiba berdering, saat melihat siapa yang menelepon ternyata arjuna lah yang menelepon nya.

Panji segera menggeser tombol berwarna hijau, dan memposisikan ponsel di telinga nya.

"Ada apa?"

"Cok! Cepet ke markas! Kita di serang, dan kita kalah jumlah!"

"Ck, sialan! Gue otw sekarang"

Tanpa menunggu jawaban dari arjuna panji langsung memutuskan sambungan telepon itu, dan segera menaiki motor nya dan pergi

Panji mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, ia tidak peduli dengan sumpah serapah yang di lontarkan pengendara lain untuk nya, yang penting sekarang adalah teman-teman nya.

Setelah sampai di markas ia melihat beberapa anak buah nya sudah tepar, dan ada juga yang sedang terduduk lemah.

"Kalian semua, masuk ke dalam. Sebentar lagi dokter bakal Dateng buat ngobatin luka kalian." Ucap panji tegas, membuat seluruh nya menurut dan masuk ke dalam markas

"Jun, lo gak papa?" Tanya panji

"Gue sih gak papa, tapi si Kevin tadi sedikit parah karna di keroyok 6 orang, cupu emang main keroyok"

"Kevin dimana?"

"Noh, sono" Arjuna menunjuk kevin yang tengah berbaring di sofa

Panji pergi meninggalkan arjuna dan menghampiri Kevin. Arjuna bodo amat.

"Apa?" Kevin membuka mata nya karena menyadari kehadiran panji

"Sakit gak?" Tanya panji, basa-basi.

"Gak, gue mah kuat" Kevin beralih dari rebahan menjadi duduk, mempersilahkan panji untuk duduk di samping nya

"Gak percaya gue"

"Dih, bukti nya gue masih hidup, aww sakit babi!" Ucap kevin yang di akhiri dengan ringisan karena dengan kurang ajar nya panji memukul lengan nya yang luka

"Kata nya gak sakit" ledek panji

"Terserah lo deh, sabar aja gue mah" Kevin pasrah, emang panji kadang ngeselin, saking ngeselin nya sampe pengen nge banting aja.

Anugerah atau Kutukan? | Hoonsuk [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang