CH 11

3.4K 206 8
                                    

~~~

Ramaikan kolom komentar!! Jangan kayak tuyul

Happy reading!

~~~

"Aww.." baru tidur beberapa menit zio harus kembali terbangun karena merasa ngilu di nipple sebelah kanan nya

"Panji, di lepas dulu" zio mengelus surai hitam panji, agar panji bangun dan mau melepas nipple nya

Panji membuka mata, menatap zio dengan tatapan memelas bak anak anjing yang imut, sungguh ia tidak mau melepas nipple zio.

"Lepas dulu ya..., Nyeri" ucap zio lembut, panji akhirnya menurut ia melepaskan nipple zio dari mulut nya

Zio bernafas lega.

Astaga! Nipple nya bengkak asal kalian tahu!

Zio meringis melihat kondisi nipple kanan nya, panji jadi merasa bersalah

"Sakit ya? Maaf"

"Gak papa"

"Ayo pulang" ajak panji

"Ayo"

Mereka berdua keluar dari kamar dan saat sampai di ruang tamu yang berada di markas itu, semua mata menatap pada mereka berdua

"Kenapa?"

"Udah puas nenen nya paketu?" Tanya kevin

Pertanyaan kevin sukses membuat pipi zio memerah, malu.

"Belum puas" jawab panji tanpa beban

"Yeuu dasar" sahut kevin

Zio memukul lengan panji pelan, bisa-bisa nya panji jawab pertanyaan ambigu tadi dengan enteng nya

Panji biasa aja

Zio malu setengah mati.

"Gue balik duluan" pamit panji, di angguki oleh seluruhnya

"Aku pulang duluan ya, dahh" zio melambaikan tangan pada teman-teman nya, dan dibalas dengan lambaian tangan juga.

Panji mengantar zio ke rumah nya, dan mampir sebentar hanya untuk sekedar menyapa bunda dara, atau bang bara

Kini ia, bunda dara, dan juga zio sedang duduk di sofa ruang tamu dan mengobrol santai

"Oh, ya, Minggu depan kita ada camping" ucap panji, zio menepuk jidat nya, ia lupa!

"Lah iya, aku lupa"

Tanpa bicara apapun lagi zio langsung pergi ke kamar nya dan kembali lagi dengan selembar kertas putih di tangan nya, seperti nya itu adalah formulir

"Bunda, tolong tanda tanganin dong" zio menyodorkan formulir itu pada dara

"Apa ini?" Dara mengambil alih formulir itu dan membaca nya

"Formulir buat camping minggu depan, aku udah isi kok, bunda tinggal tanda tangan doang"

"Ohh gitu.." setelah nya dara menandatangani formulir itu, zio tersenyum senang

Anugerah atau Kutukan? | Hoonsuk [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang