CH 13

3K 164 4
                                    

~~~

Ramaikan kolom komentar!! Jangan kayak tuyul

Happy reading!

~~~

Zio sedang duduk sendiri di bawah langit yang sudah gelap dengan bulan dan bintang yang saling melengkapi

Zio melamun menatap indah nya langit malam

Saat sedang asik dalam lamunannya, zio tidak sadar bahwa kini ia tidak lagi sendiri

"Indah ya?" Celetuk panji membuat hyunsuk berjengit kaget

"Ngangetin aja!"

"Hehe"

Hyunsuk kembali menatap langit malam yang indah, mengabaikan panji yang berada di samping nya

"Indah banget, bulan nya penuh" ucap zio

Panji mengalihkan pandangannya pada langit lalu kembali menatap hyunsuk dari samping

Wajah hyunsuk terlihat lebih berseri dan cantik karena sinar bulan yang menyinari, dan tanpa sadar panji tersenyum.

"Iya, indah." Sahut nya masih menatap zio

Zio mengalihkan pandangannya pada panji yang sedari menatap nya tanpa henti

"Kenapa ngeliatin terus?" Tanya zio

"Lo cantik" jawab panji jujur

Zio menunduk berusaha menetralkan jantung nya yang berdegup kencang, saat dirasa sudah tenang ia kembali menatap panji yang masih setia menatap nya

"Zio"

"Hm?"

"Gue mau ngomong serius sama lo"

"Ngomong aja, aku gak larang"

Panji menarik nafas dalam-dalam lalu membuang nya, agar tenang dan tidak gugup saat berbicara nanti

Panji menatap zio lekat, lalu mulai membuka mulut nya untuk berbicara

"Gue suka sama lo" ucap panji kemudian

"Hah?" Zio masih belum konek dengan perkataan panji tadi

"Gue suka sama lo, zio" panji mengulang kembali perkataan nya membuat mata zio membulat seketika

"Kamu serius?"

"Gue serius"

Zio menunduk, ia bingung.

Sebenarnya zio juga suka dengan panji, bahkan cinta..

"Lo mau gak jadi pacar gue?" Tanya panji

"Aku gak bakal nerima kalau kamu cuma suka sama aku panji. Aku butuh cinta, bukan rasa suka."

"Gue suka sama lo, gue sayang sama lo, dan gue CINTA sama lo, hanzio davianra." Ucap panji sengaja menekankan kata CINTA. Zio terkekeh mendengar nya

"Oke, aku terima."

Panji tersenyum senang, ia langsung membawa zio kedalam pelukan nya dan dengan senang hati zio membalas pelukan hangat itu

Setelah selesai dengan acara berpelukan, panji menatap zio penuh cinta begitupun sebaliknya. bagaikan magnet yang saling tarik-menarik jarak antara wajah mereka sangat tipis sampai akhirnya kedua labium itu menyatu.

Cup

Melumat bibir satu sama lain tanpa nafsu, hanya sekedar ciuman untuk menyalurkan rasa sayang dan cinta satu sama lain.

Panji lebih menyudahi ciuman mereka, menyatukan kening nya dengan kening zio, kedua nya menutup mata lalu terkekeh geli

Layak nya orang yang sedang kasmaran.

Author: aku iri 😌😌

"I love you, hanzio davianra"

"I love you more, panji dirgantara jauzan."























~~~

Teuhaiii

Hehe bab ini pendek aja dulu, cuma buat ini doang

Btw, aku gak bisa bikin yang uwu-uwu jadi maaf yah kalau jelek

Tenang, aku double up kok!

Teubaaa



Anugerah atau Kutukan? | Hoonsuk [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang