2

2.3K 257 1
                                    

"Hah?! Kau hilang akal?!" Bentakmu pada Kakashi membuat Sasuke, Naruto dan Sakura menoleh ke arah kalian berdua begitu pula seisi jalanan.

Kamu tak sengaja berpapasan dengan mereka di depan jalan kantor hokage dan ikut jalan bersama untuk pulang.

"Aku hanya mengusilinya saja" cibir Kakashi kena omelmu.

"Pantas saja anak itu terus curiga seminggu ini bertanya yang tidak-tidak, kau ini ada-ada saja!" Kamu menabok lengan Kakashi berkali-kali.

"Aduh! Y/n anak-anak itu memerhatikan kita dengan aneh" kamu menoleh ke belakang, ketiga anak anak itu sok sibuk.

"Kau kan tidak bisa bersiul, Sasuke" datarmu.

Sasuke gelagapan "Sekarang aku sudah bisa!" Naruto menertawakan Sasuke.

"Haih. Apapun itu mari kita tegaskan, bahwa kita hanya-"

Kakashi menghela "Jangan terus mengomel, nanti kecantikanmu semakin bertambah dimataku" ucapnya asal cabut mawar liar depan rumah orang meletakkannya di sela telingamu.

"Kyahaaa!" Teriak Naruto dan Sakura histeris.

Kamu menatap mata Kakashi yang nyengir dari dekat sekali "Dasar si tampan ini-" ucapanmu terhenti saat Sasuke lewat diantara kalian mendorong kasar dari celah tengah "Jangan menghalangi jalan" angkuhnya.

"Iiih, Sasuke-kun merusak suasana!" Teriak Sakura saat ia dan Naruto yang fokus jadi buyar.

"Iyaa tuh, mengacau saja!" Cibir Naruto.

"Kau tidak mengajarkan anak itu sopan santun?" Tanya Kakashi menunjuk Sasuke.

"Aneh.. Biasanya dia tidak begitu kok, malahan rusuh dirumah" bingungmu memiringkan kepala.

"Sasuke-kun itu rusuh?" Heran Sakura mendekat.

Naruto membantah "Mana mungkin, Sasuke itu kan selalu angkuh dan dingin -ttebayo!"

Kamu terkejut "Masa sih? Dirumah dia selalu mengomeli segala hal, karena aku tidak rapi lah, aku lupa cuci piringlah, aku lupa angkat jemuran lah- emph!" Sasuke membekam mulutmu saat yang sama Kakashi, Naruto dan Sakura benar-benar menyimakmu dari dekat.

"Sudah cukup, Nee-san! Kita harus pergi belanja!" Sasuke menyeretmu.

"Heeeh? Bukannya hari ini jadwalmu belanja?? Kok Nee-san sih?!" Tanyamu.

"Kemarin kan Nee-san masih pusing seharian di rumah, jadi aku yang berbelanja kan. Ayo" tegas Sasuke, membuatmu melambai pasrah ke yang lain.

"Pftt- kau lihat itu, telinga Sasuke memerah -ttebayo!" Ejek Naruto.

"Aaaa~ Sasuke-kun yang mengomel ternyata menggemaskan sekalii!" Sakura sudah meleyot.

"Khukhu, aku tak menyangka Y/n bisa selucu itu" mata Kakashi menyipit menandakan ia tengah tersenyum, belum lagi kepalan tangan yang berada di depan mulutnya itu.

Naruto dan Sakura saling rangkul dan berbisik "Ternyata itu sungguhan Naruto, sepertinya alasan Sasuke-kun dingin pada sensei karena Kakashi-sensei menyukai Y/n-san" bisiknya.

Naruto bergumam "Tapi.. Sasuke kan memang dingin ke semua orang? Iyakan?"

Sakura menggeleng "Jika dia dingin pada kita yang temannya ini seperti kulkas, maka pada Kakashi-sensei seperti kutub utara"

"Woahh, itu perbandingan yang jauh -ttebayo!" Kaget Naruto.

"Hm, jarak Kutub Utara memang jauh sih" sahut orang dewasa itu mengut-mangut.

"Eh..?"

Kakashi tersenyum tampan bahkan dengan separuh wajah dan satu mata tertutup "Kalian ingin berlibur ke kutub Utara suatu hari nanti ya?" Tanya Kakashi yang ternyata berjongkok seperti Sumo untuk menyamakan tinggi.

Uchiha's Princess [Itachi x Reader] || Naruto ShippudenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang